
Ketika mereka menyeruput kopi dan ditanya bagaimana rasanya, mereka bingung menjelaskannya. Hal tersebut sama seperti apa yang pernah saya alami dulu waktu pertama kali menikmati kopi. Rasanya asem semua, lidah belum bisa merasakan rasa yang aneh-aneh.
Ketika ditanya gimana rasanya, cuman bisa jawab enak.. (untuk menghargai aja) padahal mah rasanya asem doang, sumpah deh, cuman asem doang. Tapi karena lingkungan keluarga yang mulai beranjak dari kopi sachet ke kopi seduh
Lambat laun citarasa kopi dan karakteristiknya mulai bisa saya rasakan tapi belum bisa menjelaskannya, karena penasaran saya googling, eh ketemu juga artikel yang saya cari. Setelah baca artikel tersebut barulah saya bisa menjelaskannya kepada kawan dan keluarga.
Definisi Citarasa dan karakter Kopi
Pada dasarnya citarasa kopi sangat bervariatif, setiap kopi memiliki citarasa dan karakternya masing-masing. Tidak ada yang sama persis, karena kopi ini bersifat netral. Dia bakalan menyerap citarasa tumbuhan sekitarnya, maka dari itu ada kopi yang memiliki rasa buah-buahan atau rempah-rempah.
Contohnya saja kopi gunung Slamet, jika lidahmu jeli maka kamu akan merasakan rasa palawija di secangkir kopinya. Karena kopi gunung slamet ditanam dikawasan yang terdapat tumbuhan palawijanya. Maka dari itu, hasil dari seduhan kopi gunung Slamet akan mengandung rasa palawija, sayangnya hanya rasa saja tidak dengan manfaat dari palawijanya.
Jadi kalau ditanya apasih citarasa kopi itu? Saya akan mengatakan rasa yang kita nikmati ketika menyeruput secangkir kopi, baik saat diseruput atau sesudah diseruput (after taste)
Sedangkan karakteristiknya adalah suatu hal yang memperkuat statemen dari citarasa kopi tersebut. Singkatnya seperti ini, citarasa adalah seoarang anak bernama budi, sedangkan karakter adalah penjabaran sifat-sifatnya.
Insanus Mlaku telah merangkum langkah-langkah sederhana untuk lebih peka terhadap citarasa dan karakteristik kopi.
1. Kenali Aromanya
Langkah dasar kita bisa tau bagaimana citarasa dan karakter dari kopi adalah melalui aromanya. Aroma kopi secara umum dibedakan menjadi earthy, spicy, floral, atau nutty. Melalui aroma inilah kita bisa mengetahui rasa umum pada secangkir kopi yang hendak kita minumSetelah kawan berhasil membedakan aroma pada kopi, kawan bisa lanjut ke tahap berikutnya yaitu mengenai rasa atau flavour. Sebaiknya, jika kawan belum bisa membedakan aromanya jangan lanjut ke tahap berikutnya
2. Rasakan Acidity
Tahap selanjutnya ialah mengidentifikasi acidity atau kadar kemasaman. Jika kita berbicara mengenai acidity, tidak seperti unsur kimia layaknya PH. Disini yang dimaksud ialah kadar kemasaman yang terasa oleh lidah kitaPada dasarnya rasa masam itu dibagi menjadi tiga level yaitu : low, medium, dan high acidity. Rama masam ini mampu kita rasakan melalui lidah bagian kanan dan kiri sebelum pangkal lidah. Kita bisa mendefinisikan rasa masam pada secangkir kopi layaknya buah citrus
High acidity populer dengan nama bright sedangkan low acidity biasa disebut dengan tangy atau crisp. Kopi dengan tingkat kemasam yang rendah biasanya memiliki karakter yang smooth dan clean di lidah, ia juga memiliki aftertaste yang lebih lama.
3. Pahami Bodynya
Tahap berikutnya mengenai body, body yang dimaksud ialah secangkir kopi yang kita nikmati memiliki rasa yang berat/full pada mulut kita ketika diseruput. Kadang kita menikmati kopi dengan karakter rasa yang kuat, dan terasa memenuhi selurih mulut kita, nah kondisi tersebut biasa disebut dengan full bodyLawan dari full body ialah light body, kopi yang memiliki karakter light body akan terasa ringan dan halus dimulut ketika kita seruput. Perbandingannya sama seperti kita meminum susu low fat vs susu biasa. Meski sama-sama susu, rasanya akan berbeda. Yang satu terasa ringan dan halus, yang satu lagi akan terasa menempel di mulut.
4. Nikmati Flavournya
Langkah terakhir ialah mengidentifikasi rasa pada secangkir kopi. Kawan pasti sering mendengar iatilah fruity, cocoa, citrus, dan yang lainnya. Istilah tersebut biasa digunakan untuk mendefinisikan rasa dari secangkir kopi. Ketika kita sedang menikmati secangkir kopi kadang ada rasa buah-buahan atau tumbuhan lainnyaSeperti yang saya katakan diatas, kopi itu bersifat netral. Namun, ia bisa menyerap rasa tumbuhan sekitarnya
Jika kawan memiliki cita-cita sebagai cupping test, keempat tahapan diatas haruslah kawan kuasai. Untuk menguasainya-pun tidaklah mudah, kawan harus mencoba kopi dari berbagai daerah tanpa gula. Dan mulailah membandingkan rasanya hingga lidah kawan peka akan rasa kopi
Udah dulu ceritanya yaa … Masih banyak cerita lainnya dari Insanus Mlaku yang gak kalah seru dan menarik. Yuk eksplore bareng.
See you!
0 Komentar
Bagaimana petualangannya?