secangkir kopi

Menikmati secangkir kopi nikmat di pagi hari mampu menambah gairah dalam menjani hari yang penuh dengan keniscayaan. Budaya atau tren mengkonsumsi kopi seduh sudah mulai merata di seluruh penjuru negeri pertiwi. Manual brew, espresso, atau kopi kekinian merupakan sajian yang mampu menambah gairah teman-teman -- tinggal pilih saja sajian mana yang cocok dengan kamu.

Peralihan budaya dari kopi sachet menuju kopi seduh masih memiliki kendala, yang utama ialah soal harga yang relatif lebih tinggi ketimbang kopi sachet konvensional. Lantas apa saja yang melatarbelakangi harga yang berbeda dari kopi ini.

1. Biaya produksi

Ketika kita menghasilkan barang atau jasa, disitu pasti ada yang namanya biaya produksi bukan ? sama halnya dengan petani yang menanam kopi ini. Perlu biaya yang dikeluarkan agar kualitas si kopi terjaga sampai ke lambung kalian. Menanam kopi ternyata tidak mudah seperti halnya menanam tanaman pada umumnya.

Ada beberapa perlakuan khusus untuk menjaga mutu bijih kopinya, perlakuan tersebut tidaklah gratis tentu ada biaya yang digelontorkan. Jadi,semakin besar biaya yang dikeluarkan petani maka harga kopi akan besar juga. Istilahnya supaya balik modal.

2. Perjalanan biji hijau atau green bean

Setelah proses panen, maka akan menghasilkan yang namanyaa ‘Biji Hijau’ atau green bean, pada proses ini biji kopi sudah banyak dicari dan ditawar oleh para pemburu atau green bean buyer. Alasan para pecinta kopi ini memburu green bean ialah untuk mendapatkan kualitas biji kopi yang tinggi dengan harga yang relatif lebih murah.

Biasanya para pecinta kopi yang berani memburu green bean ini ialah pemiliki kedai atau perorangan yang sudah expert levelnya di dunia perkopian. Jika diibaratkan grean bean ini masih anak kecil yang membutuhkan treatment khusus agar kelak bisa menjadi anak yang berhasil.

3. Sangrai atau roasting

Faktor berikutnya yang memiliki peranan dalam menentukan harga biji kopi ialah proses sangrai atau roasting.  Bijih kopi yang sudah disangrai tentu harganya akan berbeda dengan yang masih biji hijau. Meski proses roasting ini terlihat mudah, akan tetapi jika salah menentukan langkah dalam proses ini bijih kopi bisa menjadi jelek, karena ketika nanti diseduh citarasa sesungguhnya tidak keluar sepenuhnya.

Selain harus memiliki ilmu untuk melakukannya, alat yang digunakan untuk menyangrainya juga terbilang cukup mahal. Dilansir dari situs ottencoffee.co.id harga untuk mesin roasting mini bisa mencapai 1.850.000-an

Meski sekarang sudah banyak penyedia jasa roasting kopi untuk skala kecil dan besar, namun faktor ini tidak bisa lepas dari harga secangkir kopi nantinya. Biaya yang ditawarkan untuk jasa roasting juga bervariasi, mulai dari 100.000/batch. Sedikit saran, pastikan penyedia jasa roasting ini memiliki track record yang bagus dalam me-roasting kopi, supaya kamu bisa menikmati kopimu secara maksimal.

4. Biji kopi yang digunakan

kopi yang digunakan untuk secangkir kopi

Biji kopi yang digunakan juga mempengaruhi harga secangkir kopi. Banyak proses pasca panen yang nantinya akan menghasilkan biji kopi yang siap seduh. Proses pasca panen tersebut terbagi menjadi natural, semi-washed, full-washed, dan wine. Hasil dari proses pasca panen tersebut memiliki harga yang bervariatif

Selain proses pasca panen, jenis tanaman kopi yang digunakan juga memiliki peranan dalam penentuan harga secangkir kopi. Tanaman kopi yang sering digunakan untuk keperluan komersial ada 4 jenis tanaman, dari ke-empat jenis tanaman tersebut yang populer ialah arabica dan robusta.

Seperti halnya kopi luwak, black ivory dan lainnya. Untuk menghasilkan kopi tersebut, biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit, beruntunglah kawan yang pernah menikmati kopi langka (mahal banget). Selain itu ada juga jenis olahan kopi, seperti honey procces, natural, washed, dan yang lainnya.

5. Proses penyeduhan sebelum bisa dinikmati

Banyak yang bilang menyeduh kopi itu bukan hanya sekedar menuangkan air panas ke bubuk kopi. Ada ilmu yang harus kita pelajari, hal ini juga yang melatar belakangi maraknya minat menjadi barista (peracik kopi). Ada perhitungan yang presisi harus diterapkan, ada serangkaian metode dan teknik yang harus dimatang, sehingga ada ilmu yang harus kita apresiasi.

Jika kamu menikmati secangkir kopi di kedai, perihal fasilitas yang diberikan juga turut mempengaruhi harga dari kopimu. Karena yang dijual bukan hanya kopi yang berkualitas, fasilitas yang dinikmati juga tak luput dari perhitungan. Wifi, tempat yang bersih, pelayanan ramah, untuk mendapatkan itu pemilik kedai harus mengeluarkan dana demi kenyamananmu bercinta dengan kopi terbaik.

Meski demikian, saya rasa setimpal dengan harga dan apa yang kamu dapatkan. Terkadang suasana yang baru mampu menambah gairah untuk menikmati secangkir kopi.