
Terlahir dari sebuah keluarga yang berdomisili di desa, membuat saya memiliki kecenderungan untuk menyelami segala keindahan alam yang ditawarkan oleh kampung halaman. Disisi lain, desa yang ditinggali oleh keluarga saya juga dikenal luas sebagai kota dagang, dimana mayoritas pendapatan masyarakatnya diperoleh dari berjualan.
Hiruk pikuk pasar yang ada di desa memiliki kerinduan tersendiri bagi saya, dan ketika saya beranjak dewasa guna menimba ilmu di kota
orang, kerinduan akan suasana itu semakin luap mengisi relung hati yang telah
lama kosong.
Dibesarkan dalam keluarga yang memiliki sebuah usaha di
bidang F&B membuat saya diajarkan
dasar-dasar berbisnis oleh sosok yang paling saya kagumi, saya biasa
memanggilnya dengan sebutan ayah. Sejak berada di Sekolah Menengah Pertama (SMP),
saya sudah terbiasa membantunya untuk berdagang. Sehingga rasanya jiwa berbisnis
sudah merasuk dalam setiap sel serta aliran darah tubuh ini.
Saya juga memiliki sebuah hobby jalan-jalan. Bagi hasil dari berjualan ayah tiap harinya saya
kumpulkan sedikit demi sedikit untuk kemudian menghabiskannya dengan menjelajah
segala penjuru desa yang belum pernah saya jelajahi atau saya dengar ceritanya dari para orang tua yang kerap bertukar cerita di tempat keluarga kami mencari
rezeki.
Beberapa kalimat sebelumnya bisa tercipta, ketika saya tersadar dalam sebuah keterpurukan yang kerap menimpa dalam kehidupan apalagi ketika pandemi menyerbu. Merantau jauh dari keluarga memang memaksa kita untuk tumbuh kuat dan melihat hal-hal yang sukar dilihat oleh orang pada umumnya.
Sepenggal kisah kehidupan dari anak desa
yang berusaha tetap survive dari terpaan zaman yang cepat sekali berubah,
bermodalkan kegemaraannya menjelajah serta bekal berbisnis dimasa lalu dari
keluarga tercinta.
Bab 1 : Menyikapi Perubahan Zaman yang Sangat Cepat
Ketika saya masih duduk dibangku kelas 8, ayah saya pernah
bercerita semasa beliau kecil dahulu.
Jaman dulu itu mas, kalau bulan ramadhan kita itu puasa rasanya lama banget. Tapi, kok sekarang berasa cepet banget waktunya ya?
Begitulah cerita itu dibuka. Saya yang masih bocah berusaha
untuk membantah segala asumsi ayah dengan sok taunya. Ayah saya-pun tak mau
kalah, obrolan hangat diselingi perdebatan kecil tercipta pada malam yang
ditemani suara syahdu rintik hujan.
Ketika saya berkuliah, saya berusaha mengingat kembali cerita ayah saya dulu. Jika dibandingkan dengan kondisi sekarang, saya merasa jauh lebih cepat lagi. Memang ini merupakan data sederhana yang diperoleh berdasarkan pengalaman, dan hanya berdasarkan satu parameter, yaitu berpuasa.
Tapi saya yakin, bahwasanya yang merasakan kondisi serupa bukan hanya saya saja. Mungkin kalian yang sedang membaca tulisan ini merasakan hal yang sama ?
Kenapa semua terasa begitu cepat ? rasa-rasanya jawabannya
yang paling mendekati adalah terjadinya revolusi industri yang sangat pesat. Karena
terjadinya revolusi industri inilah, pada akhirnya mendorong segala lini
kehidupan untuk bertindak secara cepat dan tepat guna hasil yang maksimal.
Mari kita pelajari terkait revolusi industri ini, dan
sekarang sudah memasuki tahap mana ?
1.1) Industri 1.0
Industri 1.0 dimulai pada abad ke 18, industri ini ditandai
dengan proses peralihan pemberdayaan tenaga manusia yang tergantikan oleh
tenaga mesin. Pada industri ini mesin uap menjadi primadona untuk mempercepat
proses produksi suatu barang. James Watt adalah tokoh yang berjasa dalam
perkembangan industri 1.0
1.2) Industri 2.0
Ketika tenaga mesin uap dirasa sudah tidak mampu lagi untuk
memenuhi kebutuhan pasar akan suatu barang. Banyak orang berusaha untuk
menemukan solusi dari permasalahan ini dan memaksa umat manusia untuk segera
melakukan revolusi industri. Pada awal abad ke 20 industri 2.0 dimulai,
perubahan ini diprakarsai oleh Nikola Tesla dan Thomas Alva Edison yang berhasil
menemukan listrik.
Berkat temuan 2 orang hebat ini, kemudian pada tahun 1913
ditemukan sistem conveyor belt yang
digadang-gadang mampu mempercepat proses produksi. Dimasa ini para pekerja
mulai dituntut untuk memiliki sebuah spesifikasi agar tenaganya lebih memiliki
nilai lagi.
1.3) Industri 3.0
Salah satu ciri terkait dengan industri 3.0 adalah mulai
bermunculannya sistem komputasi data. Temuan Charles Babbage berhasil dikembangkan oleh Alan Turing menjadi sebuah alat pemecah kode buatan Nazi. Pasca Perang
Dunia 2 ditemukan beberapa komponen seperti bahan semikonduktor, transistor, hingga
microchip.
1.4) Industri 4.0
Ketika internet sudah berkembang dengan pesatnya, disitulah
era industri 4.0 dimulai antara tahun 2000-2005. Pada tahun 2010 ke atas,
ketika segala sesuatunya serba digital. Sebut saja, layanan masyarakat, cloud computing, hingga Big Data nama revolusi Industri 4.0
semakin besar.
Sebuah tantangan besar yang harus dihadapi umat manusia
tercipta dengan jelas. Pasalnya, banyak sekali tenaga manusia yang harus
digantikan dengan teknologi. Perubahan ini tentunya tidak bisa dihindari, oleh
karenanya. Seluruh umat manusia khususnya masyarakat Indonesia harus segera
mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan mesin-mesin.
1.5) Society 5.0
Kini umat manusia harus dihadapkan dengan Industri 5.0 yang
lebih dikenal dengan istilah society 5.0.
Kkonsep ini pertama kali muncul di negeri sakura yang diumumkan oleh Shinjo Abe
selaku perdana menteri.
Titik tumpunya pada era ini adalah berusaha untuk memanfaatkan teknologi diberbagai bidang kehidupan. Serta berupaya untuk mewujudkan sinergitas antara man and machine, sehingga rasa was-was bisa sedikit teredam. Tapi bukan berarti dijadikan alasan untuk bermalas-malasan, karena jika kita membuang waktu walau beberapa menit saja. Ketertinggalan yang tercipta akan sangat jauh.
Pada zaman yang segala sesuatunya serba cepat ini, kita
dituntut untuk lebih produktif lagi. Apapun bidang yang kita tekuni, tentunya
ini menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda yang tergiur membuang waktu
untuk berselancar ria via sosial media. Lambat laun semakin nyenyak kita
ternina bobokan oleh sesuatu hal yang seharusnya mampu dijadikan nilai
produktif dan bukan malah sebaliknya.
Bab 2 : Siap Menghadapi Perkembangan Zaman ?

Coba kita refleksikan sejenak diri kita saat ini, sudah
siapkah kita untuk menghadapi dan bersaing di era society 5.0 ini ?
Semuanya terasa begitu cepat, ketika saya terbangun dari
sebuah lamunan sore di selasar rumah. Semuanya telah terlambat. Akan tetapi,
satu hal yang harus diyakini oleh kita. Kesempatan untuk berubah dan mengejar
ketertinggalan masihlah ada. Tinggal bagaimana kita berusaha untuk mereset ulang pikiran serta skala
prioritas kita.
Jujur saja, bagi saya pribadi ada hal positif yang saya
pelajari ketika pandemi Covid-19 melanda bumi pertiwi. Meskipun pada awalnya
terasa begitu berat dan menyiksa. Lambat laun ada suatu gambaran yang
menghiasi benak.
Rasanya pandemi ini, menyadarkan kita dari lamunan – lamunan yang sekian lama membelenggu. Saya harus segera beradaptasi, atau mati terkoyak berjuta penyesalan karena telah menyiakan waktu yang sangat berharga.
Apa yang bisa saya perbuat saat ini ? pertanyaan sederhana
itu sukar sekali terjawab. Hingga disuatu ketika, saya mendapatkan suatu
bisikan ditelinga sebelah kanan yang berkata “optimalkan segala sesuatu yang
dekat denganmu nak”.
Hah ? sesuatu yang dekat ? seperti meja atau kursi. Bukan,
bukan itu. Butuh waktu memang untuk menafsirkan bisikan itu. Mari saya bantu
teman-teman untuk memperoleh maknanya, dengan beberapa pertanyaan ringan
dibawah.
- Apakah ada sesuatu hal yang telah dimulai dan sekarang tidak dilanjutkan ?
- Jika ada, kenapa tidak dilanjutkan ?
Bagaimana jika tidak ada sesuatu hal yang telah dimulai ?
tenang sahabat. Ada sebuah riset yang dilakukan di Universitas Florida. Penelitian
tersebut saat ini dikenal dengan hukum 20 jam. Yap, kita sejatinya hanya
membutuhkan waktu 20 jam saja untuk bisa melakukan sesuatu. Sebagai contoh :
kita hanya butuh waktu 20 jam untuk bisa bermain alat musik.
Pada kasus saya, sejatinya saya telah menulis blog sejak 2018 silam. Blog yang saya tulis bertema besar jalan-jalan. Kegemaran menjelajah membuat saya ingin berbagi rasa kepada siapa saja, dengan harapan siapapun yang membaca tulisan saya merasakan rasa yang sama ketika saya menjelajah.
Disisi lain, jika saya hanya mengandalkan bagi hasil dari ayah untuk menjelajah. Rasanya saya kurang bisa untuk mencukupi hasrat menjelajah saya, apalagi kebutuhan primer. Oleh karena itu, saya berusaha untuk mendapatkan penghasilan dari sesuatu yang dekat dengan saya dan berharap bisa sepenuh hati menjalankannya dengan konsisten.
Sehingga kegiatan menulis di blog, mampu menjadi salah satu sumber penghasilan saya. Akan tetapi, segala kegiatan itu sempat berhenti. Salah satu faktor yang membuat saya sempat berhenti menulis blog adalah keterbatasan perlengkapan yang memadai untuk menulis cerita dengan indah.
Kegiatan menjelajah kadangkala dihadapkan dengan kondisi yang tak menentu. Panas terlalu panas ataupun dingin terlalu dingin, dan alat tempur utama saya waktu itu kurang bisa diajak kerja sama untuk berjuang disegala medan.
Karena keterbatasan inilah saya sempat putus asa dan
mandeg. Karena sebab ini juga sebuah angan untuk membuat sebuah toko online guna
menambah sumber pemasukan saya jadi terhambat. Sehingga saya berkesimpulan, kesiapan menghadapi perkembangan zaman tak cukup hanya memiliki mentalitas pejuang saja. Harus dibarengi dengan peralatan tempur yang mumpuni.
Bab 3 : Menghadapi Perkembangan Zaman Bersama ASUS Expertbook B5 Series
Bermacam cara telah saya coba untuk sedikit mengatasi
permasalah yang saya ceritakan di akhir bab 2. Seperti, membuat catatan-catan kecil ide penulisan blog,
mengabadikan moment melalui kamera ponsel agar teringat detail rasa kala itu,
dan juga ikut serta mempromosikan toko online miliki sahabat dengan keuntungan
komisi yang ditawarkan.
Sesampainya dirumah sepulang menjelajah, saya segera membuka laptop saya. Rasa senang dan bahagia sepulang menjelajah dan tak sabar untuk segera menulis cerita, membagikan rasa yang sama kepada siapapun yang nantinya akan membaca tulisan saya. Akan tetapi, ketika setelah sekian lamanya menunggu laptop siap untuk diajak bekerja sama --yang saya dapatkan justru kebalikannya.
Bayangan duduk di
meja belajar sembari menulis, kini sirna seketika dan rasa malaspun menyelimuti
dengan hangatnya. Lambatnya laptop saya, membuat saya mengurungkan niat untuk
menulis dan perasaan bahagia berubah menjadi kesal. Rasanya laptop saya sudah
harus segera dipensiunkan, karena kurang cocok untuk menghadapi perkembangan
zaman yang semuanya dituntut serba cepat.
Kembalilah saya pada rutinitas yang sangat populer, rebahan
-> scroling sosial media -> banyak waktu terbuang dengan sangat tidak
produktif. Hingga di suatu postingan, saya seolah menemukan secercah harapan
yang mampu mengatasi segala permasalahan yang ada. Sebuah foto laptop dengan
tagline expertbook mampir ke kehidupan saya.
Satu hal yang seketika muncul dalam benak “ sepertinya laptop ini
diperuntukan untuk seseorang yang berkeinginan menjadi ahli di zaman ini, dan
semua orang yang ahli atau expert menggunakan
laptop ini untuk bisa survive di
tengah tuntutan zaman”.

Laptop yang saya maksud sedari tadi ialah ASUS Expertbook B5
Series. Laptop ini memiliki 2 macam tipe. Tipe pertama B5 dan yang kedua ialah
B5 Flip. Perbedaan yang sangat menonjol ialah, jika di seri ASUS ExpertBook B5 (B5302CEA)
dengan form factor clamshell (engsel layar laptop bisa dibuka hingga
180°) dan juga ASUS ExpertBook B5 Flip (B5302FEA) dengan form
factor convertible (engsel layar bisa diputar hungga 360° &
dukungan layar sentuh).
Bab 4 : Kenapa Asus Expertbook B5 Series ?
Berdasarkan pengalaman pribadi, untuk bisa survive
mengarungi perkembangan zaman yang begitu cepat. Kita tidak bisa hanya
berpangku pada kekuatan jiwa saja, harus dibarengi dengan kekuatan alat tempur
yang mumpuni. Peperangan akan bisa kita menangkan jika dua elemen penting ini
bisa kita gapai. Mentalitas pejuang dan peralatan tempur kualitas terbaik.
ASUS Expertbook B5 series merupakan peralatan tempur dengan kualitas terbaik yang dirancang khusus oleh ASUS guna memenangkan peperangan di zaman ini. Riset yang panjang pastinya akan menghasilkan sebuah maha karya, dengan segudang fitur yang dirancang khusus pada laptop ini. Meyakinkan saya bahwa laptop ini akan dengan senang hati menemani kita kemanapun dan dimanapun layaknya seorang pasangan sejati.
Keraguan akan selalu menyelimuti kita dalam segala langkah
meraih kesuksesan. Layaknya meminang pasangan hidup, bibit-bebet-bobot harus
dipertimbangkan matang-matang. Mari kita jawab segala keraguan itu.
4.1) Setia dalam Segala Kondisi

Seorang pasangan hidup pastinya akan selalu menemani kita
apapun kondisi yang sedang kita alami, dan ASUS Expertbook B5 Series memiliki
itu. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, laptop ini meraih sertifikasi MIL-STD
810H. Sertifikasi tersebut menjadi bukti bahwa laptop ini memiliki ketahanan
standar militer.
Berikut rangkaian uji coba yang telah dilakukan kepada
laptop ini :
- Pengujian untuk beroperasi
di temperatur tinggi (32°C ~ 49°C) selama 3 hari
- Pengujian untuk beroperasi
di temperatur rendah (-21°C ~ -32°C) selama 3 hari
- Pengujian perubahan
temperatur ekstrim (-51°C ~ 71°C) dengan waktu transisi perubahan suhu
hanya 1 menit
- Pengujian di lingkungan
dengan kelembaban tinggi (30°C ~ 60°C di kelembaban 95%) selama 10 hari
- Pengujian di ketinggian
hingga 15.000 kaki (antara 5°C ~ -40°C)
- Uji digetarkan selama satu
jam ke semua arah dengan frekuensi getaran antara 10 sampai 500Hz
- Pengujian saat dijatuhkan
(drop test) dari ketinggian 120cm dalam keadaan menyala
- Dan beberapa pengujian
lainnya
Berdasarkan rangkaian uji coba yang telah dipaparkan diatas,
terlihat dengan jelas bahwa kita tak perlu khawatir akan kesetiaan laptop ini
nantinya. Expertbook B5 Series akan senantiasa menemani kita dalam segala
kondisi. Diajak keluar dengan suhu panas ayok, suhu dingin juga ayok. Bagaimana
dengan suhu ekstream ? tenang saja, laptop ini berhasil melewatinya dengan
sabar.
Satu fakta yang saya rasa akan membuat kita tercengang. Jika
biasanya kita selalu khawatir akan ketahanan dari keyboard laptop, Expertbook
B5 Series sudah dibekali dengan fitur spil-resistent.
Fitur ini digadang-gadang mampu memberikan proteksi kepada keyboard laptop
dari tumpahan benda cair hingga 66cc. Fitur yang mampu memberikan ketenangan
bagi siapa saja yang gemar bekerja sembari menikmati secangkir kopi nikmat.
Selain itu, ketahanan engsel dan port-port pada laptop ini
juga sangat menakjubkan. ASUS mengklaim, engsel laptop ini mampu bertahan pada
siklus buka-tutup sebanyak 50.000 kali sedangkan port-portnya memiliki
ketahanan 15.000 kali pada siklus cabut-pasang.
4.2) Kemana aja ayok

Ada sebuah kutipan yang sempat viral di dunia maya, “yang setia akan kalah dengan yang selalu ada”. Rasanya percuma saja jika sudah memiliki kesetiaan disegala kondisi tapi sukar sekali diajak kemana saja, perlahan pasangan kita akan berpaling. Oleh karenanya, laptop Expertbook B5 Series ini sangat mendukung mobilitas yang tinggi.
Pada zaman ini, kita dituntut untuk bisa produktif
dimanapun dan kapanpun. Selain memiliki keunggulan ketahanan yang istimewa, laptop
juga memiliki keunggulan dari segi bobot dan dimensik fisik guna mendukung
mobilitas yang tinggi.
Pada bagian cover dan bawah dari laptop ASUS Expertbook B5
Series menggunakan material magnesium-aluminium alloy (MgAl). Material ini dipilih guna meringankan bobot
dari laptop ini, sehingga hasil akhirnya laptop ini memiliki bobot hanya 1,1 kg
saja. Dengan begitu laptop ini memiliki selisih bobot beberapa ratus gram dari
laptop biasanya.
Bobot 1,1 kg ini juga dibarengi dengan ketipisan laptop ini
yang hanya 1.69 cm saja. Dengan begitu laptop ini masih tetap memiliki ruang di
ransel kesayangan kita yang mungkin saja sudah dalam keadaan penuh-sesak.
Pasti males banget kan, kalau harus bolak-balik ngecharge
laptop apalagi kalau chargerannya ketinggalan. Argh.. rasanya kayak pengen
mungumpat aja. Tapi tenang, kondisi tersebut tidak akan kita alami. Karena Expertbook
B5 Series ini memiliki katahanan baterai hingga 14 jam lamanya dalam kondisi
penggunaan ringan.
Keunggulan tersebut didapatkan karena penggunaan baterai
4-cell berkapasitas 66WH yang akan menopang kehidupan dari laptop ini. Disisi lain,
kita tak perlu khawatir jika lupa tak membawa chargerannya. Karena laptop ini
menggunakan USB Type-C sebagai port pengisian daya, laptop ini juga bisa
dicharge menggunakan charger universal smartphone bahkan powerbank sekalipun.
4.3) Sedap dipandang

Teknologi ASUS OLED disematkan pada ASUS ExpertBook B5
(B5302CEA) dan juga ASUS ExpertBook B5 Flip (B5302FEA). Tersematkannya teknologi
ini tentunya akan menambah keuntungan dari berbagai macam sisi. Tampilan layar
yang baik akan membuat kita betah memandangnya bukan ? dengan begitu tingkat produktivitas
kita akan selalu bertambah.
Layar yang kaya warna dengan tingkat reproduksi
hingga 100% DCI-P3 sudah memiliki beberapa sertifikat guna memastikan laptop
ini siap dikondisi apapun. Berikut daftar sertifikatnya :
- Sertifikasi TÃœV Rheinland (low
blue-light & anti-flicker) guna memastikan keamanan dan kenyamanan
mata kita jika harus menggunakannya dalam tempo waktu yang cukup lama.
- Pantone Validated guna
memastikan keakuratan tampilan layar laptop ini, dengan begitu review pekerjaan
kita akan jauh lebih mudah.
- VESA DisplayHDR TrueBlack guna memastikan rasio tampilan layar yang baik, sehingga gambar yang
ditampilkan terlihat jernih.
Selain itu, laptop ini juga sudah dibekali dengan lapisan
anti-glare. Lapisan ini berfungsi untuk meredam efek silau pada layar yang
tercipta karena pantulan cahaya. Keunggulan ini sangat dibutuhkan jika
pekerjaan kita dominan di luar ruangan.
4.4) Peforma Luar Biasa

ASUS Expertbook B5 Series sudah tervalidasi Intel EVO. Dengan
begini laptop ini sudah memenuhi berbagai standarisasi khusus dari Intel® dalam
hal performa. Hal ini bertujuan untuk memastikan laptop ini bekerja secara
efektif dan efisien, juga memastikan konsumsi daya baterai yang ringan sehingga
mampu bertahan cukup lama meski dalam keadaan tidak dicharge.
Laptop bisnis ASUS ExpertBook B5 sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Chip grafis yang sudah terintegrasi dari Intel® membuktikan performa grafis mumpuni untuk perangkat laptop setebal 1.69 cm
RAM DDR4 dengan kecepatan 3200Hz berkapasitas 16 gb sudah
tersemat pada laptop ini. Jika kalian masih merasa kurang dengan RAM tersebut,
kalian bisa meningkatkan lagi kapasitasnya hingga 48gb. Kapasitas RAM yang
cukup besar tentunya akan memudahkan urusan multitasking kita.
Dari sisi penyimpanan, laptop ini menggunakan jenis
penyimpanan M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 x4 SSD dengan kapasitas maksimal hingga
2TB (dua keping SSD dengan kapasitas masing-masing 1TB), membuat performa
laptop ini semakin gesit.
Kecepatan dari storagenya mampu tembus hingga 3500 mb per
detik, sehingga performa yang akan tercipta akan sangan cepat dan tidak
menghambat CPU-nya yang super ngebut. Disisi lain ASUS ExpertBook B5 series
juga sudah mendukung teknologi RAID (Redundant Array of Independent Disks) guna
memaksimalkan potensi storage jika kita memasangkan dua keping SSD sekaligus.
Mode RAID yang didukung pada laptop ini adalah:
- RAID 0 : Menggabungkan
kedua kapasitas SSD, dan menyimpan data secara merata diantara keduanya,
sehingga kecepatan pengoperasian SSD bisa dua kali lebih cepat
- RAID 1 : Membuat copy
(salinan) secara otomatis pada masing-masing SSD, untuk saling mem-backup jika
ternyata salah satu SSD mengalami kegagalan fungsi alias rusak
Karena kemampuan dari teknolo RAID ini memungkinkan kita
untuk memilih prioritas kita di sektor penyimpanan. Apakah kita akan memilih
untuk memaksimalkan kapasitas, atau kecepatan penyimpanan atau malah keamanan
data. Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan kalian.
4.5) Kelengkapan Fitur Pendukung Produktivitas

Aplikasi MyASUS disinyalir mampu mendukung produktivitas
kita. Aplikasi ini bisa digunakan untuk mengelola profil, performa, baterai, atau
hanya sekedar mengecek garansi. Selain itu, ada beberapa fitur lainnya yang
bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan.
Jika kalian pengguna ASUS Smartphone terdapat fitur Link to MyASUS, dengan fitur ini
memungkinkan kita untuk mengecek notifikasi pada smartphone atau mengontrol
smartphone yang kita hubungkan melalui laptop. Transfer data dari smartphone to laptop-pun jauh lebih
mudah untuk dilakukan. Kita juga bisa memanfaatkan smartphone sebagai layar
tambahan dengan Screen Expander.
Mengelola pekerjaan sewaktu-waktupun bisa dilakukan dengan
mudah meski kita sedang tidak membawa laptop. Hal ini dimungkinkan karena
adanya fitur Remote File Acces. Sehingga
bisa kita simpulkan bahwa aplikasi MyASUS
merupakan aplikasi all-in-one yang
kita manfaatkan secara maksimal pada laptop ini.
Melalui ASUS Expertbook B5 Series kita tak perlu khawatir
suara kita akan bias pada pertemuan virtual. Fitur two way AI noise-canceling mampu untuk meredam suara bising di
sekitar kita yang tidak kita harapkan masuk pada room meeting virtual kita.
Suasana mengetikpun jauh lebih menyenangkan dengan laptop
ini, meski dalam kondisi rendah cahaya sekalipun. Fitur LED Backlight yang tersemat pada laptop ini menimbulkan ketenangan
mengetik tanpa harus takut hasil ketikan kita akan typo.
Laptop ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai port
konektivitas yang lengkap. Diantaranya terdapat port dua Thunderbolt 4 dan sebuah
port HDMI 2.0, dimana kedua jenis port tersebut mampu mendukung terciptanya
3 layar tambahan beresolusi 4K.
Beberapa laptop Asus dilengkapi dengan numberpad yang
terintegrasi dengan keyboarnya. Akan tetapi, pada laptop Expertbook B5 Series
fitur numberpad disematkan pada touchpadnya. Dengan NumberPad 2.0 memudahkan
kita untuk menggerakan cursor tanpa takut salah instruksi menekan tombol,
karena fitur ini sudah pintar dan mampu membedakan mana insttruksi menggeser
cursor dan mana instruksi menekan tombol.
4.6) Pasti Aman!

Chip TPM (Trusted Platform Module) yang tertanam
pada laptop ini memberikan keaman tingkat tinggi pada segala data yang kita
miliki. Segala data serta aktivitas yang tersimpan pada laptop ini akan
dienkripsi oleh TPM 2.0, dengan begitu kita perlu memiliki kekhawatiran yang
berlebih.
Andaikan kata laptop ini dicuri, mau sampai jungkir-balikpun
si pencuri tidak akan pernah bisa membaca data-data serta aktivitas yang kita
lakukan. Disisi lain chip ini juga mampu untuk meminalisir kebocoran data akibat
peretesan sekalipun. Fitur keamanan ini juga sudah terintegrasi dengan Windows
Hello yang akan memaksimalkan kinerja keamanan.
Laptop pada umumnya akan menyimpan password untuk login
windows pada perangkat storage seperti HDD dan SSD. Pada laptop ASUS Expertbook
B5 Series password tersebut akan disimpan oleh TPM serta diberi lapisan
keamanan berupa sistem enkripsi. Demi meminimalisir kemungkinan terjadinya
pembobolan password.
Jika kalian masih khawatir akan hal ini, kalian juga mampu
memanfaatkan fitur Fingerprint Sensor yang
menjadi satu dengan tombol power pada sisi sebelah kanan laptop. Terdapat juga
fitur Webcam Shield untuk menjaga
privasi penggunanya. Kita juga bisa memanfaatkan fitur Kensington Lock untuk mencegah pencurian laptop secara fisik.
4.7) Garansi Spesial
Umumnya laptop yang kita beli akan mendapatkan sebuah
garansi selama 1 atau 2 tahun. Jika kita melakukan pembelian pada laptop ASUS Expertbook B5 Series, kita akan mendapatkan pelayanan spesial dari sisi
garansi. Selain garansi 2 tahun yang diberikan, kita juga bisa mengajukan
penawaran garansi sesuai dengan yang kita inginkan.
Kita juga diberikan sebuah layanan ADP (Accidental Damage
Protection) yang berlaku selama satu tahun. Layanan ini semacam asuransi yang
memberikan kita kemudahan untuk melakukan perbaikan tanpa dikenakan biaya jika
sewaktu-waktu laptop kita mengalami kerusakan akibat kecelakaan atau hal yang
tidak terduga. Layanan ini bisa diklaim sebanyak 1 kali selama masa layanan
masih berlaku.
Jikalau laptop ini membutuhkan maintance kita bisa mengajukan pengantaran atau penjemputan pada
teknisi resmi ASUS. Selain itu, kita juga bisa meminta untuk perangkat
penyimpanan (HDD/SSD) tidak diikutsertakan demi melindungi data-data penting
yang kita miliki.
4.8) Spesifikasi Lengkap ASUS Expertbook B5 Series
Bab 5 : ASUS Expertbook B5 Series Cocok Untuk Siapa ?
Laptop ini sangat cocok untuk digunakan oleh siapapun yang
berusaha untuk menjadi seorang ahli pada bidang yang ia tekuni. Jika ada sebuah
narasi yang mengatakan “dibalik kesuksesan seorang pria, ada seorang perempuan
yang menemani” maka “dibalik kesuksesan seorang pejuang zaman ini, ada ASUS Expertbook B5 Series yang menemani”.
Segala kemudahan yang ditawarkan oleh laptop ini,
memungkinkan siapapun yang serius menekuni apapun bidang keahliannya menuju
kesuksesan. Laptop ini akan setia menemani kita dalam setiap perjuangan
memenangkan peperangan. Entah itu membangun bisnis, menjadi travel blogger,
purna menjadi mahasiswa, apapun itu. Laptop ini akan senantiasa menemani kita.
Bab 6 : Penutup
Teruntuk para pejuang zaman ini, percayalah disetiap
kesulitan pasti terselip sebuah kemudahan. Dibalik kesusahan, terselip sebuah
kebahagiaan. Bukankah kebahagiaan akan jauh terasa lebih bermakna jika
didapatkan dengan perjuangan ?
Semua insan didunia pasti memiliki masalahnya masing-masing,
dan setiap masalah yang tercipta sejatinya sudah dibarengi dengan sebuah
solusi. Tergantung dari kitanya saja mampu melihat solusi itu atau tidak. Maka dari
itu, luaskanlah pandangan, pikiran, agar kita mampu untuk menghadirkan sebuah
solusi dari setiap permasalahan yang tersedia.
Layaknya Laptop ASUS Expertbook B5 Series, yang hadir
sebagai sebuah solusi dari pesatnya perkembangan zaman yang menuntut kita untuk
bertindak secara cepat dan tepat, lebih produktif, dan bekerja secara efektif
dan efesien.
Pandemi ini mengajarkan kita untuk lebih menyiapkan diri dibalik padatnya persaingan menuju kesuksesan. Pandemi ini juga yang telah menyadarkan kita dari lamunan-lamunan sore yang terlalu nikmat hingga enggan kita sudahi. Mari tentukan prioritas baru pasca pandemi dan bangkitlah dari segala keterpurukan serta kuatkan jiwa dan raga agar memudahkan kita untuk beradaptasi.
Kini saya telah melanjutkan kembali mimpi-mimpi yang sempat tersendat akibat minimnya alat pendukung. Bersama ASUS Expertbook B5 Series saya kembali melanjutkan kegiatan menulis di blog dan berusaha membangun toko online. Saya juga yakin mampu menjawab segala tantangan yang akan dihadapi di kemudian hari.
2 Komentar
Laptop keren...dan tangguh nih
BalasHapusIya mass keren abis laptopnya, banyal sertifikat yang udah diperoleh. Kita jadi user makin tenang aja
HapusBagaimana petualangannya?