
Menapakan kaki di seluruh gunung di dunia merupakan impian pendaki sejati. Setelah puas mendaki gunung di Indonesia, dari yang paling angker hingga paling indah.
Sekarang, saatnya untuk naik level.
Dari Indonesia beranjak ke Asia Tenggara. Jangan seperti pepatah katak dalam tempurung.
Kamu juga harus berani untuk keluar dari zona nyaman dan mulai mendaki gunung di Asia Tenggara.
Tak perlu khawatir, kamu tidak akan kecewa. Karena, gunung di Asia Tenggara juga memiliki keindahan yang sulit dilupakan.
Berikut 10 gunung di Asia Tenggara yang Wajib kamu kunjungi.
1. Gunung Jaya Wijaya – Indonesia
.jpeg)
Siapa yang tak mengenal gunung satu-satunya di Indonesia yang memiliki puncak bersalju.
Puncak gunung Jaya Wijaya yang berada di Papua
bernama Cartensz Pyramid. Jaya Wijaya juga termasuk kedalam 7 puncak tertinggi
di dunia, berjejer dengan gunung tertinggi lainnya.
Terdapat 4 rute perjalanan yang bisa ditempuh menuju puncak Jaya Wijaya, yaitu:
- Rute perjalanan via PT Freeport Indonesia
- Rute Perjalanan via Sugapa
- Rute Perjalanan via Ilaga
- Rute Perjalanan Menggunakan Helikopter
Agar kamu dapat menginjakan kaki di puncak Jaya, kamu harus melewati trek yang sangat sulit.
Sehingga, kemampuan fisik dan mental kamu harus dipersiapkan sematang mungkin.
Disisi lain, kemampuan bertahan hidup juga
penting kamu kuasai. Sehingga kamu tetap bisa bertahan apabila diterpa cuaca
yang sangat buruk.
Biaya yang perlu dikeluarkan untuk mendaki gunung ini berkisar Rp 50 juta hingga Rp 55 juta untuk wisatawan lokal.
Namun, kamu tidak
perlu khawatir. Biaya besar yang dikeluarkan akan setimpal dengan pengalaman
dan keindahan yang akan kamu dapatkan.
2. Gunung Kinabalu – Malaysia

Gunung Kinabalu berlokasi di Sabah, Malaysia yang memiliki ketinggian 4.093 mdpl.
Gunung Kinabalu dianugerahi keaneka ragaman hayati yang berasal dari Himalaya, Australasia, dan Indo-Malaysia.
Pendakian ke gunung Kinabalu dalam sehari hanya diijinkan 135 pendaki saja.
Oleh sebab itu, kamu
harus booking terlebih dahulu agar
kebagian jatah. Setidaknya 6 bulan sebelum pendakian.
Gunung dengan dataran tektonik ini memiliki 2 jalur resmi pendakian, Timpohon dan Mesilau.
Terkait biaya, kamu harus menyiapkan budget Rp 4-5 juta.
Kalau kamu gak mau ribet untuk mendaki gunung Kinabalu, sudah banyak jasa yang mengakomodir pendaki ke gunung Kinabalu dengan guide professional.
Dijamin, kamu akan aman dan nyaman ketika
mendaki.
3. Gunung Pagon – Brunei Darussalam

Gunung Pagon atau bukit Pagon adalah puncak tertinggi di Brunei Darussalam.
Lokasi dari gunung Pagon terletak di distrik Temburong yang berdekatan dengan perbatasan Malaysia.
Gunung ini memiliki banyak jalur
pendakian yang terbengkalai. Bahkan, menurut guide setempat hanya sekitar 50 orang saja yang telah berhasil
mencapai puncak.
Gunung Pagon dengan ketiggian 1.850 mdpl ini memiliki sisi dengan hamparan hutan luas yang masih alami dan terlarang bagi wisatawan, kecuali para ilmuwan.
Sedangkan dari sisi Malaysia, hutan tersebut terbuka
untuk penerbangan dan jalur yang relatif dekat dengan puncak.
4. Gunung Doi Inthanon – Thailand

Puncak Doi Inthanon merupakan destinasi wisata paling populer di Thailand.
Para wisatawan paling sering mengunjungi Doi Inthanon pada tahun baru, pengunjungnya bisa sampai 12.000 orang.
Dahulu kala, gunung ini sering
disebut dengan Doi Luang yang berarti gunung besar, atau Doi Ang Ga yang
berarti puncak kolam gagak.
Penamaan Doi Ang Ga bukan tanpa alasan, sebab di puncak terdapat sebuah kolam tempat burung gagak berkumpul.
Gunung dengan ketinggian 2.565 mdpl ini menawarkan puncak yang indah serta are taman nasional yang terdapat air terjun.
Tak hanya itu, jika kamu beruntung kamu akan melihat
atraksi mekarnya bunga sakura siam. Tertarik untuk berkunjung?
5. Gunung Hkakabo Razi – Myanmar

Apakah kamu seorang pendaki yang menyukai tantangan?
Jika iya, gunung Hkakabo Razi di Myanmar cocok untuk kamu kunjungi. Gunung ini berada di Taman Nasional Hkakabo Razi, Myanmar.
Memiliki ketinggian 5.881 mdpl dengan trek yang cukup terjal membuat gunung ini cukup susah ditaklukan.
Berdasarkan informasi
yang beredar, kamu membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan untuk berhasil
menaklukan gunung tertinggi di Asia Tenggara.
Salah satu brand penyedia perlengkapan outdoor kenamaan Indonesia, Eiger, pernah menggelar ekspedisi ke gunung ini.
Hkakabo Razi dipilih lantaran kombinasi hutan tropis dan salju yang tak kalah menarik dibanding gunung salju lainnya.
Ekspedisi pengibaran sang
saka merah putih bukan serta merta Eiger ingin unjuk gigi. Melainkan ingin
belajar dari pendaki internasional lainnya.
Saking sulitnya medan dari Hkakabo Razi pernah diutarakan oleh Keylan Mcmillan pada tahun 2015.
Dalam artikelnya di National Geographic,
ia menulis bahwa tantangan mendaki gunung Hkakabo Razi adalah hutan yang
berbahaya dan kondisi geopolitik di perbatasan Myanmar yang tidak aman.
6. Gunung Apo – Filipina
.jpeg)
Selain Indonesia, Filipina juga dikenal sebagai “rumah” bagi ratusan gunung berapi.
Gunung tertinggi di Filipina bernama gunung Apo dengan
ketinggian 2.954 mdpl. Gunung ini terletak di antara Provinsi Cotabato Utara
dan Davao.
Gunung Apo memiliki 4 jalur resmi dengan medan yang bervariatif. Secara umum, waktu yang dibutuhkan untuk mendaki ke gunung ini berkisar 2-5 hari tergantung jalur yang dipilih.
Kamu harus berjuang cukup
keras agar bisa berada di puncak gunung Apo, karena rata-rata jalurnya cukup
terjal dan menantang.
Meskipun begitu, semua perjuangan kamu akan terbayar lunas oleh pemandangan indah dan suasana yang sejuk. Berani coba?
7. Gunung Phou Bia – Laos

Gunung Phou Bia terletak di provinsi Xiangkhoang di barat Laos. Memiliki ketinggian 2.819 mdpl menjadikan gunung ini sebagai gunung tertinggi di Laos.
Iklim disekitar gunung ini termasuk sangat dingin, hal ini dikarenakan
ketinggian dan cuaca yang sering mendung.
Gunung Phou Bia memiliki kenakeragaman hayati dan sumber daya alam yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Melansir dari Vientiane Times, Khamphay Sana Group akan mengembangkan fasilitas wisata di kawasan Gunung Phou Bia.
Jika proyek telah rampung, maka pengunjung dapat melakukan aktivitas,
seperti: bersepeda, camping, homestay, kereta gantung, dan taman
hiburan.
8. Gunung Phnom Aural – Kamboja

Gunung Phnom Aural akan menyajikan spesies yang tidak ada diluar kamboja. Laughingthrush adalah salah satu dari dua spesies endemik Kamboja.
Memiliki ketinggian 1.813 mdpl menjadikan gunung ini sebagai gunung tertinggi di Kamboja.
Ketika kamu mendaki gunung
Phnom Aural, kamu akan melewati danau Tonle Sap yang merupakan danaub terbesar
di Kamboja sekaligus Asia Tenggara.
Disisi lain, kamu juga akan disuguhkan pemandangan yang indah dari puncak gunung.
Panorama hutan tropis, danau, dan lembah yang indah akan menjadi nilai plus yang kamu dapatkan.
Waktu yang dibutuhkan untuk mendaki
gunung ini berkisar 2-3 hari tergantung kondisi fisik kamu.
9.Gunung Ramelau – Timor Leste
.jpeg)
Gunung Ramelau merupakan gunung tertinggi di Timor Leste dengan ketinggian 2.963 mdpl.
Tak hanya menjadi gunung tertinggi, Ramelau juga menjadi situs yang sarat makna akan agama dan budaya.
Pada puncak gunung, terdapat
patung Bunda Maria setinggi 3 meter yang menjadi tempat ziarah tahunan umat
kristen.
Gunung ini memiliki daya tarik berupa kawah yang sangat luas, hingga kini kawah tersebut masih mengeluarkan asap belerang.
Tak hanya
itu, gunung ini juga memiliki view sunrise yang sangat memanjakan mata
wisatawan. Tertarik berkunjung?
10. Gunung Fansipan – Vietnam

Pada bulan februari 2016, terdapat fasilitas baru di gunung Fansipan berupa kereta gantung.
Hadirnya fasilitas ini akan mengantarkan kamu sampai di sebuah stasiun dekat dengan puncak, kemudian dilanjutkan menaiki anak tangga untuk sampai puncaknya.
Memiliki ketinggian 3.143 mdpl menjadikan gunung ini sebagai gunung tertinggi di Vietnam.
Pesona alam yang ditawarkan juga tak bisa dianggap remeh.
Sebab, kamu akan mendapatkan pemandangan alam yang eksotis. Kamu memerlukan waktu 2-3 hari untuk mendaki gunung ini.
Meskipun, waktu pendakian tergolong normal. Tapi, kamu harus mempersiapkan pendakian dengan sangat matang.
Sebab, menurut data dari World Atlas, daratan landai di Vietnam hanya 20% saja. Artinya, 80% daratan Vietnam adalah medan yang menantang dan terjal.
Persiapkan dirimu dengan baik yaa...
0 Komentar
Bagaimana petualangannya?