tampak depan warung soto misdar purbalingga

Belum ke Purbalingga namanya kalau gak nyobain soto Misdar Purbalingga.

Ketika hari raya idul fitri, masing-masing keluarga memiliki ritualnya sendiri. 

Namun yang paling umum dilakukan adalah mengunjungi makam, sanak saudara, dan berburu kuliner

Perburuan kuliner menjadi hal yang wajib dilakukan sebagai penutup ritual.

“Setelah lelah berkunjung kesana-sini saatnya mengisi perut yang sudah keroncongan” gerutu saya dalam hati.

Sebetulnya, terdapat banyak pilihan yang bisa dicoba ketika berburu kuliner di kampung halaman, Purbalingga. 

Seperti: es duren, olahan belut, mendoan, soto, dan lainnya. Namun, keluarga besar saya pasti menyempatkan untuk menikmati sajian soto. 

Terdapat 3 lokasi yang menjadi favorit keluaga kami ketika akan menikmati soto.

  1. Soto Hj Misdar, Bancar
  2. Soto Legendaris, Karang Sentul
  3. Soto Lama, Sokaraja
Soto Hj misdar memiliki tagline yang membuat kita berekspektasi tinggi, yaitu: Asli, Puas, Nikmat, dan Mantap.

Apakah demikian yang dirasakan oleh pelanggan?

Sekilas tentang soto Hj Misdar

Soto Hj Misdar sudah sangat mashur di Purbalingga dan sekitarnya. Racikan soto Hj Misdar tidaklah jauh berbeda dengan soto Banyumasan pada umumnya.

Mie putih (bihun/soun), irisan daun bawang, kecambah, ketupat, dan isian (daging sapi/ayam, babat) menjadi ciri khas soto Banyumasan.

Namun, soto Hj Misdar yang berlokasi di Jl. Letnan Ahmadi, tepatnya di depan pengadilan negeri Purbalingga, memiliki ciri khas yang berbeda dari pesaingnya.

Kuahnya.

Kuah dari soto racikan turun temurun Hj Misdar lebih kental atau buket (bahasa banyumasan), dibandingkan para pesaingnya.

Sehingga memiliki tempat di hati para pelanggan, yang kelak berubah menjadi pelanggan setia.

Melansir dari situs purbalinggakab, seorang pengunjung bernama Dirwan (45) selalu menyempatkan mampir ke soto Hj Misdar atau soto pengadilan.

"Belum pulang ke Purbalingga, kalau belum makan soto Hj Misdar" tambah Dirwan.

Tak hanya cocok di lidah orang lokal, soto Hj Misdar juga sopan mengecup lidah wisatawan asal Belanda, Fleur van Melle.

Fleur berhasil mencicipi soto Hj misdar yang mashur berkat kerabatnya yang tinggal di desa Karangsari, Karangmoncol.

Popularitas yang diperoleh soto Hj Misdar telah dibangun sejak 1982 silam. Dimana pak Misdar bersama sang istri, bu Wartini, mulai berjualan.

Awalnya, mereka sempat berpindah lokasi sebanyak 5 kali. Sebelum pada akhirnya menetap di kawasan Bancar Badog Center.

Berdasarkan data dari purbalinggakab, soto Hj Misdar pernah berlokasi di:
  • Komplek kios selatan jembatan Klawing
  • Komplek Taman Maerakatja
  • 2 tempat yang berdekatan dengan komplek sebelumnya
  • Komplek Bancar Badog Center, depan Pengadilan Negeri Purbalingga

Pengalaman menikmati semangkok soto Hj Misdar

foto ruangan makan di soto misdar purbalingga

Sudah menjadi pemandangan yang lumrah jika soto Hj Misdar ramai pengunjung, apalagi ketika momen mudik lebaran.

Warung yang tidak terlalu luas akan dibanjiri oleh ratusan pengunjung. 

Bahkan, banyak pengunjung yang rela mengantri hanya demi menikmati semangkok soto Hj Misdar.

Begitu juga dengan keluarga kami.

Momentum penutupan ritual hari raya yang bertepatan dengan jam makan siang, membuat kami harus sedikit bersabar, dan berebut tempat.

Ketika kami mendapatkan tempat di meja yang cukup panjang, para pegawai akan dengan cekatan membersihkannya. 

Pelayanan yang sigap bukan? Pantas saja tetap langgeng di hati pelanggan.

Setelahnya, kami akan memesan sajian kepada siapapun pelayan yang tidak terlalu sibuk.

Herannya, pelayan tersebut akan tetap mendengarkan dengan seksama. 

Setelah selesai, sang pelayan akan langsung menuju dapur untuk menyampaikan pesanan kami.

Kayaknya, gak ada jobdesc pasti untuk para pelayan. Semuanya akan dengan sigap melayani pelanggan dengan sepenuh hati.

Atau....

Hal tersebut hanya berlaku ketika momen mudik lebaran saja. Entahlah.

Yang jelas, saya sudah lapar!!

Waktu menunggu-pun tergantung dengan antrian pesanan. 

Meskipun tanpa nomer pesanan. Kamu tidak perlu khawatir, karena pesanan yang keluar akan sesuai dengan urutan.

Setelah pesanan kami tiba, secara kasat mata presentasi makanan biasa saja. Namun, ketika saya menyeruput kuahnya.

foto semangkok soto misdar purbalingga dan es teh tawar

Lidah saya bergoyang kegirangan.

Rasa kuah yang gurih dan rempah yang begitu terasa tak akan hilang dalam ingatan.

Lidah saya pasti ingin hal itu kembali terjadi.

Setelahnya, kondimen lainnya juga pas dan super ngeblend

"Pantes aja rasa soto ini sopan di lidah orang Belanda. Semuanya pas" kata saya dalam hati.

Dagingnya super empuk, kecambah yang masih segar, membuat saya yang semula sedikit ngantuk kembali segar.

Kalau sudah begini, minuman yang paling tepat adalah air es, atau minuman dingin. Waktu itu, saya memesan es teh tawar.

Bukan karena menu ini saja yang tersedia.

Alasannya sederhana, karena saya memiliki resiko 6x lebih besar terserang diabetes.

Jika kamu tidak memiliki resiko yang sama, kamu bisa memesan minuman lainnya, seperti: es duren, es campur, es teh, es dawet, es jeruk, aneka jus, bahkan kopi.

Meskipun memiliki tempat yang tidak terlalu luas, kebersihan dan pelayanan yang super cepat membuat siapa saja pasti puas makan disini.

Udah dulu yaa, kenyang nih..

pemandangan kali klawing yang menemanimu makan soto misdar pubalingga

Menikmati soto Hj Misdar ini layaknya bertemu cinta pada pandangan pertama. Kamu akan betah dan enggan pergi dengan cepat.

Apalagi, ketika kamu makan di tempat ujung yang dekat kali Klawing. 

Kamu akan merasakan sensasi makan ditemani gemricik air sungai. Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan view yang indah.

Jadi kapan kamu mau mampir ke soto Hj Misdar? 

Jangan sendirian yaa, ajak juga keluarga, sahabat, pacar, gebetan, selingkuhan. Ajak semua deh!

See you!