Kopiluvium Pamulang

Konon Katanya, Kopiluvium Pamulang adalah kebanggaan masyarakat Pamulang!

Jujur, tak ada yang lebih menyenangkan dari kerja di Cafe (WFC). Entah kenapa, otak ini tak pernah berhenti mengeluarkan ide-ide cemerlang sewaktu menatap laptop di sudut kedai kopi.

Semua kata yang tersimpan berusaha muncul dan berebutan untuk diketik. Kondisi ini kadangkala sulit dirasakan sewaktu di kantor.

Bekerja sebagai Content Writer di salah satu perusahaan penerjemah di Indonesia, membuat saya harus mahir menemukan sudut pandang.

Menyampaikan pesan panjang, dalam satu kalimat utuh. Dengan tujuan, mendapatkan cuan untuk perusahaan tempat saya bekerja.

Apabila perusahaan tidak cuan, itu artinya saya gagal digaji. Dan berdampak pada hobi jalan-jalan saya.

Saya sudah nyaman dengan petualangan Sabtu - Minggu yang saya jalani hampir 2 tahun ini. Tuhan, jangan biarkan saya punya banyak waktu untuk travelling tapi masih minim modal” Kata saya dalam Hati. 

Demi menjaga kualitas pekerjaan saya, terdamparlah saya di Kopiluvium Pamulang.

Cerita Tentang Kopiluvium

Area Indoor Kopiluvium Pamulang

Mural besar pada sebuah tembok dengan tulisan “Pamulang Pride” sangat menyita perhatian saya ketika melintasi Jl Siliwangi sewaktu ingin pulang kerumah.

Btw, kini saya tinggal di perumahan Villa Dago, dan ketika pulang terlalu larut. Area putar balik depan pom bensin Pamulang akan ditutup rapat oleh rantai besar yang kokoh.

Alhasil, saya harus mengambil puteran depan rumah sakit permata Pamulang. Atau pulang lewat Pamulang 2. Saat itulah, saya melihat tulisan besar tersebut.

Saya sempat berpikir, “Kok berani banget mereka, melabeli dirinya Pamulang Pride”. Apakah nantinya kedai tersebut berhasil mewujudkan impiannya tersebut?

Atau malah sebaliknya?

Tepat 9 Juli 2023, lahirlah Kopiluvium. Dan 3 bulan setelahnya, kunjungan pertama saya ke Kopiluvium Pamulang.

Seperti kedai kopi estetik yang mewah pada umumnya, harga menu di kopiluvium tergolong cukup mahal.

Jika kamu adalah pecinta film, mungkin kamu akan bimbang. “Mending ngopi di luvium, atau nonton Venom The Last Dance” 

Meskipun mahal, buat saya rasanya memuaskan. Beberapa tempat yang menjual menu kopi kekinian sudah pernah saya coba. 

Mulai dari kedai kopi yang cukup terkenal, hingga usaha rumahan online. Dan bagi saya, kopi kekinian yang nikmat itu adalah yang konsisten.

Konsisten rasanya, dari awal disajikan hingga mencair es batunya. Rasanya masih sama.

Maraknya persaingan, menjadikan banyak owner kedai kopi harus memutar otak. Apakah harus menjual kopi dengan harga yang murah untuk memenangkan persaingan, atau bisa diganti dengan strategi yang lain?

Kedai kopi yang “Kuat” modal tidak akan menjual kopi dengan harga yang murah, dan harus mengorbankan rasa. Seperti Kopiluvium ini.

Daya Tarik Kopiluvium Pamulang

Area outdoor Kopiluvium Pamulang

For your information, Kopiluvium mengusung konsep Sociopetal Space. Sociopetal merupakan cara mengatur tempat duduk untuk memaksimalkan interaksi sosial.

Maka jangan heran, kalau tempat duduk yang tersedia memiliki jarak yang relatif dekat. Mungkin, kurang dari 1 meter. Kalaupun ada jarak yang cukup luas, itu berfungsi sebagai jalan.

Secara ilmiah, pengaturan jarak tersebut dinamakan jarak proxemic. Menurut Edward Hall, ada 4 jarak proxemic, yaitu:

  1. Jarak Intim yang memiliki rentang 0 - 45 cm.
  2. Jarak Pribadi yang memiliki rentang 45 - 120 cm.
  3. Rentang Sosial yang memiliki jarak antara 120 - 360 cm.
  4. Jarak Publik yang memiliki jarak lebih dari 360 cm.

Dan Kopiluvium mengatur tempat duduk antar meja dengan jarak pribadi (45 - 120 cm). Rentang tersebut mengajak kita, sesama pengunjung kopiluvium Pamulang untuk saling berinteraksi seperti seorang sahabat.

Jujur, pengaturan jarak ini sempat memicu saya untuk sedikit berinteraksi dengan entah siapa laki-laki yang duduk di sebelah kanan tempat saya duduk. 

Cobain deh, siapa tau ketemu sahabat baru disini!

Kalau kamu sulit memperoleh teman, cobain baca buku How to Win Friends and Influence People.

 

1. Tempat Estetik

Selain konsep tata ruang yang menarik, desain kedai kopi di Pamulang ini juga tergolong estetik. Seperti kedai kopi pada umumnya, sentuhan industrial sangat dekat di area dine in.

Yang berpadu dengan sedikit kemewahan marmer pada bagian Bar kopinya. Walaupun begitu, tempat ini masih sangat estetik.

Kamu bisa berburu foto yang mengundang ratusan like, comment, dan share. Ragam pose dan latar belakang pun bisa kamu eksplore sampai puas.

Tapi yang tak boleh dilewatkan adalah mengambil foto diri pada sebuah cermin berdiri yang cukup besar di pintu masuk.

Saya sedikit yakin, area tersebut mampu mendatangkan engagement yang bagus untuk akun instagram kita.

Bagaimana menurutmu?

2. Hiburan Tanpa Batas

Sekilas, saya merasa ditarik kembali ke tahun 80 Masehi saat Colosseum Roma rampung dibangun. 

Area outdoor kedai ini dibuat melingkar yang menyebabkan dibuat fokus ke satu titik. Titik tersebut adalah sebuah panggung kecil.

Sebuah pementasan para musisi berbakat, baik yang sudah punya nama. Atau yang sedang mendapatkan nama. 

Kalau tidak salah, saat kedai ini ulang tahun. Hivi turut tampil di panggung kecil itu untuk menghibur ratusan pasang mata yang mengelilingi.

Baik mata ciptaan Tuhan, maupun rakitan manusia. Semuanya terpusat, seolah sedang memperhatikan seorang gladiator yang melawan 20 hewan buas.

Yang menarik adalah panggung kecil tersebut tak pernah sepi penampilan. Melansir dari tangselposid, hampir setiap hari selalu ada penampilan live music. 

Nampaknya, mas Daffa Rasyif selaku CEO mengerti betul perasaan muda-mudi Pamulang yang sarat akan luka dalam hati. Yang bisa sedikit terobati dengan sing a long di tempat ngopi.

Mungkin, banyak juga yang berharap, “Siapa tahu ketemu jodoh yang baru disini”. Biasanya, komoditas kesedihan tak pernah gagal memikat. Biasanya …

3. Fasilitas Lengkap

fasilitas kopiluvium pamulang

Di era WFC saat ini, fasilitas jadi hal yang penting untuk mengakomodir kebutuhan pengunjung kedai kopi. Seminim-minimnya, banyak colokan dan ada Wifi.

Sisanya, bisa disesuaikan.

Fasilitas yang serba minim tidak akan anda temukan di Kopiluvium pamulang. 

Yaiyalah, harga menunya udah mahal, masak fasilitasnya pelit. Yang bener aja, rugi dong!

Hampir di setiap titik meja kopi, kamu bisa menemukan colokan. Selain itu, wifi di kopiluvium cepet banget. 

Waktu itu saya datang, habis ashar. Memang belum terlalu penuh, tapi tidak sepi. Barangkali ada 30 pengunjung lainnya. Ada yang membuka laptop, ada pula yang sibuk main game.

Hampir semuanya memerlukan internet. Saya berani bertaruh, mereka semua pasti menggunakan wifi kopiluvium.

Waktu itu saja, kecepatan downloadnya mencapai 83,7 mbps dan uploadnya mencapai 79,8 mbps. Andai saya masih sekolah di jurusan Teknik Komputer Jaringan.

Mungkin saja orang tua saya tak perlu pusing mencari perginya anak lelaki mereka. Karena sudah pasti di kopiluvium. Pasti. Setiap hari. 

Walaupun tidak membeli, paling tidak saya akan memanfaatkan wifinya yang super kencang. 

Untuk mendownload ratusan video youtube keperluan belajar coding yang menjengkelkan itu.

Tempat duduknya juga nyaman.

Selain colokan yang banyak dan wifi yang kencang. Tempat duduk indoor kedai kopi ini juga tergolong nyaman. Area indoor memang cocok untuk bekerja. 

Kalau kamu pengen ngobrol, mungkin akan lebih nikmat di luar. Sebab, lebih mungkin untuk menyerap energi alam.

Banyak mengeluarkan kata-kata juga perlu tenaga ekstra kali…

Ketinggian kursi dan meja sangat serasi untuk saya yang memiliki tinggi badan 170-an. Untuk bekerja dalam waktu yang lama, posisi duduk itu sangat berpengaruh. 

Semakin nyaman, semakin lama bekerja. Setuju? 

Selain tempat duduk yang nyaman, toilet juga harus nyaman. Paling tidak, bersih dan gak bau. Untungnya, kedai ini memiliki itu. 

Terakhir dan yang paling penting. Kopiluvium Pamulang juga ramah untuk pengunjung yang beragama Islam. Tersedia mushola dengan luas yang cukup untuk sholat berjamaah.

Dan yang paling penting, lokasinya cukup terlindungi. Baik dari sinar matahari, atau sapuan hujan.
Kebetulan saya berkunjung ke Kopiluvium sehabis hujan, dan sempat sholat Ashar di kedai ini.

Berbeda dengan Kopi Nako Pamulang yang musholanya tergenang air hujan di beberapa titik.

Mushola kopiluvium, aman dari genangan air hujan. Kalau kamu lupa membawa peralatan sholat seperti Sarung, Sajadah, atau Mukena. Kedai kopi di Pamulang ini menyediakannya.

Dan yang paling penting baunya harum dan bersih.

Kalau kamu gak nyaman, pakai alat sholat yang tersedia. Kamu bisa beli alat sholat portable berikut: 


Harga & Menu Kopiluvium Pamulang

menu kopiluvium pamulang

Sebenarnya saya hampir menyerah untuk menemukan kekurangan kedai kopi ini selain mahal. Tapi ternyata, ada satu menu andalan cafe yang hampir pasti dipesan oleh para pengunjung, memiliki rasa yang agak terlalu asin.

Yap! French fries seharga 22 ribu yang saya pesan, agak keasinan. Walaupun teksturnya renyah dan sedikit gurih. Namun sayang, keasinan!

Selain memesan french fries, saya juga memesan Caramel Latte, dan Roti Bakar Mix. Urusan menu kopi, cocok dengan saya.

Walaupun tidak yang seratus persen nikmat dan nyaman di lidah, paling tidak cocok dan rasanya konsisten.

Sebagai pecinta pisang, tidak mungkin tidak menjajal menu berbahan baku pisang yang tersedia. Namun sayang, sajian pisang gorengnya lagi kosong. 

Itulah cikal bakal roti bakar mix tiba di meja saya. Rasa roti bakar mix tersebut mengingatkan saya pada roti bakar buatan Ayah waktu kecil dulu.

Gigitan pertama saja sudah berhasil membawa saya sedikit memasuki ruang kenangan yang indah. Biasanya, Ayah akan membuatkan sarapan roti bakar untuk ketiga anaknya tatkala sedang kelebihan rejeki.

Atau Avatar (Si bungsu yang kini lebih tinggi daripada saya) menangis. Kalau sudah ayah yang memasak, pasti nikmat. Bukan karena masakan ibu tidak sedap.

Tapi karena lebih kaya akan topping ataupun bumbu. Dalih berhemat, bisa sedikit dilupakan.

Yuk, Ngopi Bareng di Kopiluvium Pamulang

tribun kopiluvium pamulang

Bagi saya, Kopiluvium Pamulang sangat nyaman untuk bekerja di Cafe demi keberlangsungan karir content writer saya.

Mau datang sendiri, gas! Bersama teman, jauh lebih menarik. Dan yang pasti kita gak bakal galau kalau ngopi disini, hiburan dari para pemusik akan senantiasa menemani.

Selain mahal dan french fries yang keasinan, tidak ada lagi kekurangan dari kedai kopi ini. Walaupun waktu saya datang, toilet indoor kedai kopi ini sedang rusak. Dan entah dari kapan.

Serta tata duduk yang akan kacau balau tatkala memasuki ‘Waktu Produktif Berdendang’. Saya rasa itu adalah sebuah resiko. Resiko yang harus bisa kita terima. Karena tak ada yang sempurna.

Udah dulu ceritanya yaa … Masih banyak cerita lainnya dari Insanus Mlaku yang gak kalah seru dan menarik. Yuk eksplore bareng.

See you!