Kalau cuman beli sepatu gunung yang mahal terus bakalan awet, bayi juga bisa kalee. Yang paling penting mah perawatannya cuk!
Sepatu
gunung adalah perlengkapan utama yang harus dimiliki oleh seorang pendaki, ada
banyak sekali jenis dan model sepatu gunung ini.
Tapi, manakah yang terbaik?
memilih sepatu gunung yang cocok dengan kawan sama susahnya dengan mencari
pasangan
Diluaran sana
banyak sekali sepatu gunung dengan harga yang bervariatif, mulai dari ratusan
ribu hingga jutaan rupiah.
Apakah sepatu gunung dengan harga yang mahal cocok
dengan kebutuhan yang kawan miliki
Oleh karena
itu, sebelum kawan membeli sepatu gunung ini ada baiknya kawan mencari tahu
dulu tentang sepatu gunung yang kawan bidik.
Jika di ibaratkan PDKT dulu lah,
sebelum kawan memacari seorang perempuan/laki-laki kita butuh yang namanya
pendekatan supaya tau seluk-beluknya calon pasangan kita
Semoga
beberapa tips berikut ini bisa membantu kawan dalam menentukan pilihan.
1. Sesuaikan dengan Medan Pendakian
Tips yang
pertama adalah kawan harus tau dulu medan seperti apa yang akan kawan hadapi
selama pendakian.
Tropis kah, salju kah, berlumpur kah, lembab kah, dan lain
sebagainya. Ada beberapa sepatu yang memang dikhususkan untuk satu medan saja
Misalnya
kawan membeli sepatu gunung dengan tipe yang dikhususkan untuk medan yang
tergolong ringan, kemudian kawan gunakan di medan yang cukup berat.
Percaya
deh, umur sepatu gunung kawan tidak akan bertahan lama. Maka cermatlah dalam
berbelanja
2. Jenis Potongan Sepatu Gunung
di
Indonesia ada 3 jenis potongan sepatu gunung, low cut, mid cut, dan high cut.
Saya pribadi cenderung menggunakan potongan sepatu gunung jenis mid cut
(menutupi mata kaki) selain lebih safety, ya lebih nyaman aja sih
Banyak
kawan saya yang menggunakan low cut ataupun high cut, ada juga yang menggunakan
eiger jawa (sandal swallow).
Jadi, perihal potongan sepatu ini lebih dari ke
sisi kenyamanan kawan aja sih, tapi unsur safety jangan dihilangkan,, kalau
saya boleh saran si pilih sepatu dengan potongan mid cut
Kenapa mid cut mas ?
Saya pernah
mendaki dengan sepatu potongan high cut rasanya itu kurang nyaman dan pada
bagian tulang kering itu seperti sesak nafas, emm gimana ya njelasinnya.
Mungkin ada yang pernah menggunakan sepatu dengan potongan high cut, bisa share
pengalamannya J
Nah, kalau
low cut, nyaman sih tapi setelah mendaki pergelangan kaki terasa sedikit sakit
dan mata kaki terkadang juga lecet, jadi
saya beralih ke mid cut!
3. Perhatikan Finishing Sepatu
Mahal bukan
berarti bagus dan murah bukan berarti jelek. Sebelum kamu membeli sepatu,
perhatikan finishing sepatunya.
Apakah terdapat cacat, seperti hasil lem yang
kurang rapih, outsol yang rapuh dan lain sebagainya
Jika kamu ingin memiliki sepatu gunung dengan umur yang lama faktor build quality dari sepatu harus kamu pertimbangkan.
Percuma aja kamu beli sepatu gunung dengan harga mahal, tapi baru 3 kali pakai udah rusak.
4. Ukuran Sepatu Gunung
Tips
berikutnya ialah ukuran sepatu yang akan kawan beli. Banyak suhu pendakian
menyarankan untuk membeli sepatu dengan ukuran satu nomer diatas ukuran yang
biasa kita gunakan.
Misalnya kawan biasa menggunakan sepatu dengan nomer 43
idealnya membeli sepatu gunung dengan nomer 44
Kenapa demikian ?
Jika kawan
membeli dengan nomer yang ngepas kaki
akan kesulitan dalam bernafas, gak nyaman, gerah dan lainnya.
Mungkin akan enak
jika dipakai untuk naik, tapi untuk turun ? tidak direkomendasikan. Ujung jari
kawan akan lecet parah
Begitu
sebaliknya jika kawan membeli satu nomer diatasnya, kaki akan memperoleh cukup
ruang untuk bernafas.
Dan ketika turun, ujung kaki masih memiliki sedikit space
dari sepatu guna mencegah terjadi lecet-lecet pada kaki kawan
5. Fitur Sepatu
Sepatu
gunung juga memiliki fitur-fitur untuk memudahkan kawan dalam pendakian.
Misalnya saja Heel support system, Tropical Shell, Gore-tex, Waterproof, dan
lainnya. Mari kita bahas fitur yang sudah saya sebutkan
Heel
support system ini berguna mengamankan pergelangan kaki kawan dari kemungkinan
cedera, sepatu yang memiliki fitur ini terasa lebih menggigit pada bagian
tersebut.
Saya rasa fitur ini akan sangat membantu kawan, apalagi jika punya
rencana mendaki beberapa gunung dalam satu trip. Berguna sekali
Tropical
shell,Gore-tex,Waterproof, ini fungsinya sama saja. Membuat sepatu kawan akan
tahan terhadap air. Jadi air akan susah untuk masuk ke dalam sepatu kawan.
6. Bahan Sepatu
![]() |
sepatu yang berbahan nubuck |
Sebelum kawan
membeli sepatu gunung, bahan pembuatnya adalah pertimbangan yang sangat vital. Apakah
sepatu gunung incaran kawan terbuat dari bahan yang kokoh dan bagus sehingga
akan awet nantinya, atau malah sebaliknya
Kalau saya
lebih suka bahan upper sepatu yang
seperti canvas gitu, dari pada kulit imitasi (apalah sebutannya gak tau, males
pengen beli truck. LOL).
Kalau canvas paling agak susah aja bersihinnya, kalau
yang kulit imitasi kadang suka terkelupas. Selain itu banyak pertimbangan
lainnya
7. Harga Sepatu Gunung
Tips kali
ini sangat menyangkut keuangan kawan semua, dulu saya pernah membeli sepatu
gunung merk SN*A. Karena murah, tapi salahnya saya tidak memperhatikan
tips-tips sebelumnya.
Jadi, baru berapa kali nanjak udah jahit sana-sini,
bagian outsole ada yang copot dan
masalah yang lainnya
Sebenernya murah
bukan berarti jelek ya, ada beberapa sepatu gunung yang murah, tapi kualitasnya
lumayan kok.
Pada saat ini yang penting punya aja sepatu gunung, bodo amat mau
awet mau gak, btw sepatu SNTA tersebut sepatu gunung saya yang pertama lho..
8. Bandingkan Dengan Sepatu Yang Lain
Sebelum kawan
membeli sepatu gunung, saran saya bandingkan dengan sepatu gunung yang lain. Mungkin
memiliki kualitas dan fitur yang sama dengan harga berbeda dan merk yang
berbeda pula. Kalau bisa dapet barang yang murah namun berkualitas kenapa tidak
Nah semoga
tips diatas bisa membantu kawan dalam menentukan pilihan akan sepatu gunung
yang akan dibeli, kalau masalah merk itu pilihan dari pribadi masing-masing.
Sebelum
kawan membeli sepatu jangan lupa dicoba terlebih dahulu, apakah sepatu tersebut
nyaman atau tidak
Percuma beli
sepatu dengan kualitas jempolan dan harga yang murah tapi kurang nyaman ketika
digunakan, kaki juga gak bakalan betah, kesiksa juga kan ?
Udah dulu ceritanya yaa … Masih banyak cerita lainnya dari Insanus Mlaku yang gak kalah seru dan menarik. Yuk eksplore bareng.
See you!
2 Komentar
Terimakasih info dan tipsnya, sukses teruss,.
BalasHapusKunjungi juga http://bit.ly/2RQiCms
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusBagaimana petualangannya?