gambar gunung sumbing


Gunung Sumbing terletak di 3 wilayah kabupaten, yaitu: Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. 

Gunung dengan ketinggian 3.371 mdpl menyimpan segudang keindahan yang menarik untuk dikuak.

Menurut legenda, nama "Sumbing" diambil dari 2 orang anak kembar yang hari-harinya selalu diisi dengan pertengkaran.

Hingga suatu ketika sang ayah sangat murka. Sehingga mendapatkan hukuman. Salah satu anaknya terkena pukulan yang menyebabkan bibirnya robek atau “sumbing”.

Sedangkan yang satu lagi diabadikan untuk nama gunung dihadapannya, yaitu: Sindoro, yang berarti arif atau bijaksana.

Kendati menyimpan segudang keindahan yang harus dikuak. Gunung Sumbing juga memiliki beberapa mitos yang harus kamu ketahui sebelum mendaki.

Berikut penjelasan 10 mitos yang ada di gunung Sumbing.

1. Raksasa Hitam penunggu Gunung Sumbing

ilustrasi raksasa penunggu pintu masuk gunung Sumbing

Menurut cerita yang beredar, gunung Sumbing memiliki sosok penunggu pintu masuk berupa raksasa hitam.

Raksasa ini sangat waspada kepada siapapun yang memasuki kawasan gunung Sumbing

Apabila ada pendaki, maka sosok ini akan mengawasinya hingga beberapa ratus meter masuk ke dalam kawasan gunung Sumbing

Jika pendaki tersebut tidak memiliki niatan atau perilaku yang buruk, maka insha Allah akan aman-aman saja. 

Namun sebaliknya, jika pendaki tersebut memiliki niatan yang jahat maka sosok ini akan berusaha mencelakakannya atau menyesatkannya.

2. Keberadaan Peri di Gunung Sumbing

ilustrasi peri di gunung Sumbing

Banyak dari pendaki, bahkan warga sekitar yang mengaku melihat sekelebatan cahaya di kawasan gunung Sumbing.

Banyak persepsi yang beredar terkait cahaya tersebut.

Ada yang mengatakan bahwa sekelebatan cahaya tersebut adalah jin islam yang menampakan wujud.

Ada juga yang menganggap bahwa cahaya itu adalah sosok peri-peri kecil yang mendiami kawasan gunung Sumbing.

3. Penampakan Pocong di Gunung Sumbing

ilustrasi pocong

Keberadaan mahluk halus yang dibalut dengan kain kafan juga kerap menjadi perbincangan di kalangan pendaki.

Pernah suatu ketika, mahluk ini menampakan dirinya di hadapan pendaki yang tengah bermesraan di jalur pendakian.

Segala sesuatu itu emang tergantung niatnya yaa...

 Jika baik niat seseorang insha Allah dihindarkan dari gangguan dan marabahaya. Jika buruk, maka bersiaplah menerima malapetaka.

4. Kuntilanak, Sundel Bolong, dan Perempuan Jawa

Hantu-hantu tersebut kerap kali menampakan dirinya di jalur pendakian. Terkadang, mereka bersikap ramah, meminta pertolongan atau bahkan cuek.

5. Petapa di Gunung Sumbing

ilustrasi petapa di gunung Sumbing

Beredar juga cerita tentang seorang petapa. Pertapa ini bertapa di suatu tempat yang ada di kawasan gunung Sumbing.

Berdasarkan cerita yang beredar, sebagian petapa mengenakan pakaian serba hitam dan serba putih. Mungkin untuk menggambarkan niatnya, seperti di film-film.

6. Ritual Pesugihan di Gunung Sumbing

Seperti halnya gunung Slamet yang terdapat ritual pesugihan kepada naga Cerek.

Gunung Sumbingpun memiliki cerita serupa.

Namun, ritualnya tak seribet di gunung Slamet. Para pemohon pesugihan akan diminta untuk menumbalkan seseorang.

Kemudian, nyawa orang tersebut akan digantikan oleh harta yang melimpah. 

Konon katanya, ruh dari orang yang ditumbalkan ini akan dijadikan budak oleh iblis.

Biasanya ritual ini dilakukan di semenanjung lereng gunung Sumbing.

7. Sekumpulan Orang Berbaju Serba Putih

ilustrasi sekumpulan orang serba putih

Sekumpulan mahluk yang konon memakai pakaian serba putih ini kerap kali terlihat di kawasan gunung Sumbing.

Mereka memakai pakaian layaknya para ulama, mereka tidak menganggu para pedaki. 

Jika ada manusia yang lewat, maka mereka akan menghilang begitu saja.

8. Orang Tua Jawa yang Menghisap Kemenyan

ilustrasi orang tua merokok

Setelah kamu melewati vegetasi perkebunan warga, kerap kali ada seorang lansia yang duduk asyik di pinggiran trek sembari menghisap rokok, namun aroma yang dihasilkan adalah kemenyan.

Entah memang ada rokok beraroma kemenyan atau memang jelmaan mahluk halus.  

Kalau kamu, lebih percaya yang mana?

9. Mahluk Pencuri

ilustrasi pencuri

Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan cerita barang milik pendaki yang sering hilang di gunung Sindoro dan Sumbing

Pada awalnya saya mengira bahwa itu adalah ulah dari penduduk setempat yang kurang kerjaan, dahulu sempet was-was juga ketika mendaku ke dua gunung tersebut.

Namun, setelah seorang teman menjelaskan perihal itu, saya baru yakin bahwa itu bukanlah ulah dari penduduk desa. Melainkan mahluk halus.

Teman saya menjelaskan, bahwa ada mahluk yang suka mencuri barang-barang milik pendaki, mahluk apakah itu saya juga kurang tahu.

10. Kerajaan Tuyul

ilustrasi kerajaan tuyul

Dulu ketika saya dan teman-teman akan mendaki gunung Sumbing via kaliangkrik, ayah saya berpesan agar hati-hati.

Saya-pun bertanya sebenarnya apa maksudnya hati-hati, kalau soal cuaca atau yang lainya its okay lah. 

Tapi kali ini beliau memberi pesan dengan raut wajah dan nada yang berbeda seperti biasanya.

Beliau mengatakan bahwa di gunung sumbing terdapat sebuah kerajaan tuyul, namun mereka tidak akan menganggu. 

Paling cuman menampakan diri, itupun kalau beruntung.

Beliau juga menambahkan, tuyul yang suka mencuri itu, sudah terikat janji dengan majikannya melalui dukun-dukun.

Jika belum terikat janji, maka tuyul tersebut hanya akan menampakan diri.

Jadi bagaimana, kamu masih mau mendaki ke gunung Sumbing, atau berpindah haluan?


Meskipun memiliki ragam mitos yang beredar. Namun, gunung Sumbing akan menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa indah. 

See you!