Jaket Gunung
Emang kamu rela kalau jaket gunungmu cuman satu kali pakai aja?

Mendaki gunung adalah kegiatan luar ruangan yang penuh resiko. Oleh karena itu, sebagai seorang pendaki kamu perlu mempersiapkan segalanya. Termasuk peralatan yang akan kamu gunakan.

Selama kamu mendaki gunung, kamu menggantungkan hidupmu dengan peralatan dan ilmu yang dimiliki. 

Hipotermia masih menjadi momok yang menakutkan bagi pendaki Indonesia. Pasalnya, banyak kasus kematian pendaki yang disebabkan oleh penyakit akibat penurunan suhu tubuh tersebut.

Salah satu peralatan yang paling penting untuk menghindari Hipotermia adalah jaket gunung. 

Bagi saya sendiri, jaket gunung adalah perlengkapan yang paling penting.

Karena selama pendakian, ketika kita merasakan suhu yang semakin turun. Barang pertama kali yang dicari adalah jaket. 

Selain lebih mudah untuk diakses, jaket gunung juga memiliki fungsi yang untuk mengatasi kedinginan saat itu.

Jaket gunung juga memiliki beberapa jenis, seperti: Waterproof, Windproof, dan Warmup

Ketiga jenis jaket gunung tersebut juga terbuat dari bahan khusus untuk menunjang fungsi dari jaket yang nantinya akan kamu gunakan sewaktu berjuang menuju puncak.

Sehingga bisa dibilang, jaket gunung memiliki fungsi yang sangat vital. Oleh karena itu, kita perlu merawat dengan baik jaket gunung yang kita miliki agar fungsinya tidak menurun.

Salah satu perawatan yang paling penting namun sering dilupakan adalah proses mencucinya. Banyak pemula yang melakukan kesalahan ketika mencucinya, sehingga fungsinya menurun secara berkala.

Contohnya adalah lapisan waterproof  yang umumnya ada di jaket gunung jaman sekarang.

Ketika kamu mencucinya menggunakan deterjen, niscaya lapisan waterproof tersebut akan menipis bahkan hilang.

Gak mau kan jaket gunung kamu cuman satu kali pake aja kan?? Perhatikan dan pahami 6 cara mencuci jaket gunung agar lebih awet berikut ini.

1. Buang Kotoran yang Ada Dalam Saku Jaket

saku jaket

Yang paling sering dilupakan ketika mencuci jaket gunung itu bagian saku.

Disisi lain, saku jaket juga menjadi tempat bersarangnya sampah-sampah kecil, seperti: puntung rokok, bungkus makanan ringan, tanah, atau yang lainnya.

Hal ini bertujuan agar tidak ada noda yang tertinggal setelah kamu mencucinya. Sehingga kebersihan secara menyeluruh bisa kamu dapatkan. 

Dan meminimalisir kerusakan yang disebabkan oleh tumpukan sampah yang tertinggal dalam saku jaket.

2. Perhatikan Label Jaket

Label pada jaket

Kemudian, kamu jangan lupa untuk mengecek label yang ada di dalam jaket gunung.

Label jaket berisikan informasi penting tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Biasanya ada informasi terkait bahan yang digunakan, dan cara perawatannya.

Sehingga akan jauh lebih memudahkanmu dalam merawatnya.

Letak dari label jaket itu seringnya di bagian dalam jaket. Persisnya disebelah pinggang atau bagian leher. 

3. Jangan Gunakan Deterjen

Jangan gunakan deterjen

Deterjen mengandung zat yang mampu merusak lapisan jaket gunungmu. Jaket gunung yang memiliki fitur waterproof memiliki pelindung di bagian luarnya. 

Pelindung ini berfungsi agar jaket tahan terhadap air. Jika kamu mencuci jaket gunung menggunakan deterjen, perlahan namun pasti lapisan tersebut akan rusak bahkan menghilang. 

Sehingga jaket gunung tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Oleh sebab itu, kamu bisa menggunakan sabun bayi atau shampoo sebagai pengganti deterjen. 

4. Gunakan Air Hangat

menggunakan air hangat

Sebenarnya, menggunakan air dingin sah-sah saja. Namun lebih baik jika menggunakan air hangat-hangat kuku. 

Karena air hangat lebih mudah merontokan kotoran dan menjaga warna jaket gunung kamu agar terlihat lebih mengkilap. Dan selalu terlihat baru.

Usahakan ketika merendam jaket dalam air hangat tidak terlalu lama. Karena akan berakibat pada lunturnya warna jaket gunung kamu.

Kombinasi warna pada jaket gunung, merupakan salah satu alasan kamu membelinya kan?

5. Gunakan Sikat Lembut

sikat lembut 3 in 1

Jika ada noda yang membandel di jaket gunungmu, usahakan menggunakan sikat yang lembut untuk menghilangkannya. 

Sikat lembut digunakan untuk melindungi warna dan lapisan jaketmu. Kalau kamu bingung mau pakai sikat apa, kamu bisa menggunakan produk sikat 3 in 1 (seperti gambar diatas).

Produk tersebut menggunakan material sintetis yang lembut namun efektif mengangkat noda. Dan yang paling penting adalah tidak merusak warna dan lapisan waterproof yang ada pada jaket gunung kamu.

Kamu bisa membelinya melalui Tokopedia seharga Rp. 12.900.

6. Jemur dengan Posisi Dibalik

bagian dalam jaket
Jemur jaket dengan posisi seperti itu

Langkah terakhir adalah menjemurnya, usahakan ketika menjemurnya dengan posisi dibalik. 

Bagian dalam jaket yang kamu jemur dan menerima sinar matahari langsung. Hal ini bertujuan untuk menjaga warna jaketmu tetap mengkilap seperti baru.

Mudah kan, kamu cuman perlu memperhatikan 6 tips diatas, dan jaket gunung kamu akan lebih awet. 

Sebetulnya, yang paling penting adalah perawatannya, percuma kamu punya jaket yang mahal, keren, bagus, tapi tidak tau bagaimana cara merawatnya.

Jadi, mulai sekarang udah tau kan, gimana caranya mencucinya. Kalau kamu pengin aku buatin panduan lengkap perawatan jaket gunung dari A - Z. Komen aja dibawah!

See you!