kopi aceh gayo
Source : https://mesinkopi.me


Kopi dari aceh menjadi salah satu kopi kebanggaan bangsa Indonesia, kopi dari aceh ini sudah dikenal oleh pasar internasional. Hampir semua orang mengenal kopi ini dengan segala rasa dan keunikannya yang takkan terlupakan.

Sejarah kopi aceh ini bermula pada abad ke-17 yang dibawa oleh belanda, mulanya belanda mengembangkan kopi di Batavia (Jakarta), kemudian belanda membawa kopi ke daerah Aceh untuk dikembangkan.

Di aceh, jenis kopi yang dikembangan terdiri dari 2 jenis, Arabika dan Robusta. Meski-pun arabika lebih dikenal di pasaran, akan tetapi robusta dari Aceh juga memiliki keunikan tersendiri

Kopi jenis arabika ini banyak dibudidayakan di daerah Gayo, Takengon, Aceh Tenggara dan Gayo Lues. Sementara jenis robusta banyak dikembangkan di daerah Aceh Pidie (Tangse dan Geumpang) dan Aceh Barat.

Kopi jenis arabika ini ditanam petani aceh di daerah pegunungan dengan ketinggian 1200 mdpl. Kondisi alam yang mendukung serta kerja keras petani kopi, membuat aceh menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia dengan kualitas yang tak usah diragukan lagi

Lebih dari 40% ketersediaan kopi Indonesia berasal dari Aceh. Sebagian besar kopi ini diekspor ke luar negeri, karena rasanya yang khas tak heran jika kopi dari daerah aceh ini banyak diminati pecinta kopi dunia

Mengenal Kopi Aceh Gayo

suku gayo
Source : http://etnisdunia.blogspot.com

Gayo merupakan nama suku yang menempati dataran tinggi gayo di provinsi Aceh bagian tengah, menurut sensus pada tahun 2010 jumlah suku gayo sebesar 336.856 jiwa. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani kopi.

Dataran tinggi gayo sudah dikembangkan sebagai kawasan perkebunan kopi sejak tahun 1908, didukung dengan kondisi alam yang subur dan bibit dari varietas terbaik serta tangan terampil petaninya membuat cita rasa kopi gayo ini nyaris sempurna.

Jenis kopi dari Aceh yang paling populer ialah kopi Gayo, kopi inilah yang membuat Aceh begitu terkenal mulai dari kancah Nasional hingga Internasional. Jenis kopi gayo adalah arabika yang memiliki karakter khusus sebagai berikut :

Rasa pahit yang sangat minim, bahkan tidak terdeteksi sama sekali. proses panen dan pascapanen kopi ini sangat teliti guna memberikan hasil dan kualitas rasa yang menakjubkan. Ada beberapa orang yang berpendapat bahwa kopi gayo ini melampaui rasa dari Blue Mountain (jamaika)

Tingkat kemasaman kopi gayo bervariatif, dari ringan hingga sedang. Kopi gayo cocok bagi kawan yang memiliki keluhan asam lambungKualitas rasa dan aroma yang kuat, sebagian ber-aroma tanah ada juga yang sedikit pedas

Kualitas kopi gayo ini dibedakan menjadi dua kelas, Premium dan Biasa. Kelas premium biasanya memiliki sertifikat, dipanen dan diolah secara khusus dari varietas yang khusus pula, tergantung dari permintaan pembeli

Sedangkan kopi gayo kelas biasa bisa dinikmati oleh siapa saja, untuk masalah harga juga lebih terjangkau ketimbang kelas premium.

Kopi gayo ini pernah diuji rasanya oleh cupper internasional bernama Christopher Davidson. Beliau mengatakan bahwa kopi gayo memiliki rasa heavy body dan light acidity.

Apa sih Heavy body dan light acidity ?

Sensari rasa yang keras ketika diteguk serta rasanya yang mampu untuk menggugah semangat kawan semua, kurang lebih seperti itu


Mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan ke kawan, support terus Insanus Mlaku agar bisa menjadi blog yang bermanfaat, terutama di bidang Travelling,Hiking,Coffee. Jangan lupa subscribe blog ini agar kawan tidak ketinggalan artikel menarik lainnya, Klik disini. Salam Mlaku !!