Foto perempuan sedang meminum kopi

Yang namanya minum kopi itu enak atau enak banget, cuman kalau kamu gak kuat awas asam lambung.

Kopi dan Indonesia itu dua sisi mata koin yang tak terpisahkan. Sejarah budaya meminum kopi di Indonesia dimulai dari era tanam paksa. 

Pada awalnya minum kopi hanya bisa dinikmati oleh para penjajah saja. Namun lambat laun warga pribumi mulai dapat menikmatinya.

Menikmati secangkir kopi di pagi hari bisa membuat hari kita jadi lebih baik. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Triantara dan Wijayanti, mengatakan bahwa kandungan kafein dalam kopi dinilai dapat meningkatkan mood, meningkatkan konsentrasi, mengurangi rasa kantuk, serta meningkatkan kemampuan fungsi kognitif.

Meskipun memiliki manfaat yang hebat, banyak orang yang justru menghindari kopi. Alasannya pun bervariatif, namun yang paling umum adalah takut asam lambungnya naik. 

Padahal jika kopi diolah dengan baik, ketakutan terserang asam lambung bisa ditekan.

Tapi apakah benar, kopi dapat menyebabkan asam lambung? Atau hanya sebatas mitos belaka yang beredar di masyarakat? Mari kita cari tahu lebih lanjut.

Apakah Kopi Menyebabkan Asam Lambung?

Sakit perut akibat asam lambung

Gangguan asam lambung adalah suatu kondisi nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada. 

Kondisi ini disebabkan oleh kenaikan asam lambung menuju kerongkongan yang merupakan bagian dari saluran pencernaan. Kerongkongan merupakan penghubung antara mulut dan lambung.

Bagi sebagian orang cenderung menghindari kopi karena keasaman kopi. Tingkat keasaman kopi dipercaya menjadi penyebab terjadinya gangguan asam lambung. 

Padahal setelah diteliti, pH kopi setara dengan buah pisang yang berada di angka 4,7. Sementara kopi hitam memiliki rata-rata pH sekitar 5.

Seorang ahli nutrisi asal Amerika, Monica Reinagel menjelaskan bahwa gangguan asam lambung adalah respon asam lambung terhadap kandungan pada kopi. Bukan akibat tingkat keasaman suatu kopi itu sendiri.

Kandungan klorogenat dan kafein dalam kopi bisa memicu produksi asam lambung. 

Sedangkan kandungan N-methylpyridinium (NMP) yang juga terkandung dalam kopi, malah memiliki manfaat bagi kesehatan

Oleh karena itu, Reinagel menyarankan pengidap gangguan asam lambung untuk mengkonsumsi kopi yang tinggi NMP, serta rendah kafein dan asam klorogenik. Namun sayang, kriteria tersebut agak sulit ditemukan pada kopi yang tersebar di pasaran.

Tapi tenang, kamu bisa menerapkan tips berikut agar tetap bisa menikmati kopi dengan aman. Pahami dengan baik ya!

1. Pilih Jenis Kopi yang Rendah Kafein

kopi arabika

Kandungan kafein dalam kopi Arabika jauh lebih rendah ketimbang kopi Robusta. Selain itu, kadar acidity kopi arabika 50% lebih rendah bila dibandingkan dengan kopi robusta.

Oleh sebab itu, kopi Arabika ini sangat disarankan bagi penderita maag agar perutmu tetap nyaman. Kamu juga bisa memilih kopi dengan level roasting dark roast

Sebab, semakin lama waktu roastingnya semakin kecil kadar kafein yang terkandung. Sehingga jauh lebih aman bagi lambung kamu.

Selain memilih kopi dengan level roasting dark roast. Kamu juga bisa memilih kopi hijau. Sebab Kopi hijau memiliki kadar kafein yang rendah dan ramah bagi perut pengkonsumsinya.

Kamu bisa beli kopi hijau lewat Tokopedia disini.

2. Penyeduhan Kopi

manual brew

Pecinta kopi tentunya tidak asing lagi dengan manual brew, kopi yang diseduh secara manual menggunakan berbagai macam metode, yang paling gampang ialah V60, Metode Press, Tubruk, dan Moccapot.

Biasanya beda metode seduh cita rasa yang dihasilkan-pun akan berbeda. Ketika kamu menyeduh kopi, kamu akan melalui proses blooming yang sangat penting. 

Proses blooming ini untuk menghilangkan atau meminimalisir kadar C02 dan kafein. Gas C02 ini yang bikin begah, seduh manual ini sangat cocok untuk penderita asam lambung

3. Menikmati Olahan Kopi Segar

Para ahli menyarankan untuk membeli olahan kopi dari biji kopi asli. Kopi yang segar umumnya tidak dicampuri bahan lain di dalam bubuknya. 

Sehingga pada saat diseduh dan dinikmati adalah citarasa kopi sesungguhnya tanpa adanya campur tangan bahan lain.

Kopi sachetan biasanya memiliki kandungan kopi dengan kualitas yang rendah dan dicampuri berbagai bahan lain. Jadi, ayok kita ngopi sehat.

Ngopi itu diseduh bukan digunting

4. Atur Jumlah Kopi yang Dikonsumsi

batasi konsumsi kopi

Mengkonsumsi kopi tidak bisa sesuka hati, segala sesuatunya harus ada batasan dan aturannya. 

Menurut penelitian, batas aman mengkonsumsi kafein ialah 100-200 mg atau dibawah 300 mg tiap harinya.

Dalam segelas kopi, biasanya terkandung 100mg kafein. Jadi, idealnya adalah mengkonsumsi kopi tiap hari adalah 1-2 gelas saja. 

Meski demikian, setiap orang memiliki batas akan kafein yang berbeda-beda. Sebaiknya kamu bisa menakar seberapa banyak batasan kafein yang bisa masuk kedalam tubuhmu. 

Kalau bisa lakukan pengukuran kemampuan menyerap kafein di tubuhmu. Sehingga kamu tau batas minimum dan maksimumnya, apalagi kalau kamu penderita maag/asam lambung.

5. Jangan Biarkan Perutmu Kosong

menikmati kopi setelah makan

Minum kopi dalam kondisi perut yang kosong, itu artinya kamu sedang merusak lambungmu! 

Sebab kandungan kafein pada kopi akan merangsang peningkatan asam yang bersifat merusak. Peran makanan adalah melindungi dinding lambungmu dari asam. 

Itulah alasan kenapa kamu merasa mual seketika setelah meminum kopi. Namun kondisi ini berbeda pada setiap orang, tergantung dari sensitifitas tubuh terhadap kafein. 

Menurut penelitian yang dipublikasikan jurnal Nutrients, menyatakan bahwa sensitifitas tubuh tergantung pada kondisi genetik yang kamu miliki. 

Ada dua genetik yang paling memengaruhi efek kafein dalam tubuh, yaitu CYP1A2 dan ADORA2A.

Gen CYP1A2 menentukan perayapan dan pemecahan kafein. Sedangkan gen ADORA2A memengaruhi rasa cemas setelah mengonsumsi kafein.

Itulah Tips Aman Menikmati Kopi untuk Penderita Asam Lambung

Ilustrasi seseorang bertanya kepada kamu

Dengan menerapan tips-tips tersebut, kamu lebih berpotensi menikmati secangkir kopi dengan aman. Sehingga kamu tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsi kopi. 

Perhatikan juga cara penyeduhan yang kamu lakukan agar mendapatkan citarasa kopi yang optimal.

Kalau kamu punya tips aman yang lain, kasih tau saya lewat kolom komentar ya!

See you!