Purbalingga salah satu kota yang menjadi saksi hidup saya, banyak suka duka saya lewati di kota ini. Selain menyimpan nilai history bagi saya, Purbalingga punya segudang tempat wisata, mulai dari alami hingga buatan. Purbalingga juga dikenal dengan negeri seribu curug (air terjun), memang julukan yang cocok diberikan untuk kota satu ini

Ada banyak sekali curug yang bisa kawan kunjungi di purbalingga, mulai yang sudah terkelola dengan baik hingga masih sangat alami bisa kawan jumpai. Kali ini saya akan memberikan daftar curug yang ada di kota Perwira ini, agar kawan bisa dengan mudah menyambanginya

1. Curug Sumba


curug sumba

Curug sumba terletak di desa Kemojing kec. Karang reja kab. Purbalingga. curug sumba ini menawarkan pemandangan alam sekitar yang indah serta kejernihan air yang mantap, membuat curug ini populer di kalangan traveler. Sebenarnya purbalingga ini memiliki segudang potensi untuk memajukan daerahnya lewat pariwisatanya

Namun, kurangnya kesadaran masyarakat akan peluang ini membuat destinasi yang bagus kurang ter-expose. Alhamdulilah sekarang pemerintah dan masyarakat mulai sadar akan peluang tersebut, untuk memasuki curug sumba ini dikenakan biaya sebesar Rp 5000 -, parkir sebesar Rp 2000 -,

2. Curug Duwur (Bumisari)


curug bumisari
Source : waterfallpurbalingga.blogspot.com
Selanjutnya ada curug duwur (bumisari), curug ini memiliki kembaran di kabupaten pemalang yaitu Curug Dhuwur. Hanya beda penamaan dan lokasi saja, akan tetapi memiliki keindahan alam yang sama

Curug duwur (Bumisari) ini terletak di desa Pagutan kec. Bojongsari kab. Purbalingga. Warga desa Bumisari menamai curug ini dengan Curug Duwur, sedangkan tetangganya yaitu desa Binangun menamainya dengan Curug Tempuran. Bisa dibilang curug ini belum terkelola dengan baik.

Biaya untuk masuk ke curug ini hanya parkir saja, itupun belum pasti, kadang ada yang jaga kadang tidak ada, suka-suka mereka lah. Untuk menuju ke curugnya, jalanannya masih alami yang biasa dilalui warga untuk ke sungai, belum di cor atau diperbagus. Tidak seperti curug sumba yang sudah terkelola dengan cukup baik

3. Curug Nini/Mini


Curug nini
Source : wisbangga.com
Selanjutnya adalah curug nini/mini, ada dua versi penamaan tentang curug ini yaitu Curug nini dan Curug Mini, penamaan kedua saya rasa masuk akal karena tinggi curug yang sedang. Kalau curug nini entah apa yang melatari penamaan itu, “Nini” dalam bahasa jawa artinya nenek. Mungkin ada cerita tersendiri mengenai hal tersebut, mari kita sebut curug mini saja ya kawan

Curug Mini ini terletak di desa Cipaku Kec. Mrebet Kab. Purbalingga, terakhir kali saya kesana curug ini masih belum terkelola dengan baik, akses jalan yang cukup susah menjadi tantangan tersendiri, dulu biaya masuk ke curug ini hanyalah biaya parkir sebesar Rp 2000 -, biasanya yang menjaga parkir dari warga setempat, itung-itung membantu perekonomian warga sekitar

4. Curug Ciputut


Curug ciputut
Source : kecamatanbobotsari.purbalinggakab.go.id
Curug ciputut terletak di desa Talagening Kec. Bobotsari Kab. Purbalingga. Dulu akses ke curug ini sangatlah extream, karena kawan harus menuruni tangga besi tua yang sudah berkarat serta berlubang di beberapa titiknya, membuatnya jantung kawan akan dag dig dug ser.

Selain menuruni tangga ada satu alternatif lagi yaitu menuruni jalur pipa besar penghubung desa, sama kondisinya juga sudah berkarat, terlebih lagi jika turun hujan membuat besi tersebut sangat licin,, semoga saja sekarang sudah diberikan jalur yang aman.

Dulu belum ada biaya sama sekali untuk mengunjungi curug ini, kendaraan diparkirkan di tempat cuci warga, dengan resiko yang cukup besar, karena tidak ada yang jaga. Untungnya warga desa masih peduli satu sama lain, jadi belum ada kasus kehilangan. Sekarang saya dengan untuk masuk ke curug ini kawan harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 5000 -,

5. Curug Aul


Curug aul
Source : purwokertokita.com
Curug aul ini terletak di desa Tanalum Kec. Rembang Kab. Purbalingga. Curug ini sudah terkelola dengan baik, curug ini menjadi unggulan di desa wisata Tanalum. Terakhir kali saya ke curug aul akses jalannya sedang diperbaiki, semoga saja sekarang sudah rampung. Biaya yang kawan keluarkan untuk ke curug ini ialah Rp 5000 -, dan biaya parkir sebesar Rp 2000 -, jadi total Rp 7000 -,

Selain curugnya yang menawan, ada beberapa spot foto yang menarik di curug ini. Disana tersedia balkon berbentuk LOVE dengan view curug aul itu sendiri. Satu lagi balkon biasa yang topangkan pada pohon (konsep rumah pohon mungkin) dengan view hamparan hutan kecamatan rembang. Menurut teman saya, di hutan yang berdekatan dengan curug aul ini masih didapati kijang liar

6. Curug Silintang


Curug Silintang
Source : jalanjalanenak.com
Curug ini terletak di desa Tlahab Lor Kec. Karang Reja Kab. Purbalingga. Curug ini memiliki tinggi kurang lebih 75 meter, akses jalannya sudah bagus yaitu melalui jalan tembus antara lapangan desa tlahab lor menuju desa siwarak. Setelah kawan sampai di desa terakhir perjalanan menuju curug dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh satu kilometer atau sekitar 15 menit, dengan medan yang tidak terlalu sulit

Sama seperti curug yang ada di kabupaten Purbalingga, untuk bisa menikmati curug silintang ini kawan harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 5000 -, curug ini memiliki bentuk layaknya angka 4 menambah keunikan tersendiri dari curug ini. Oya, selama perjalanan kawan tidak akan merasa bosan, karena udaranya yang sejuk serta pemandangannya yang indah

7. Curug Nagasari


Curug Nagasari
Source : limakaki.com
Curug nagasari ini masih satu wilayah dengan curug aul, karena berada di kawasan desa wisata tanalum. Curug ini memiliki keunikan tersendiri yang mampu memikat para pegunjung, akses untuk menuju curug nagasari juga bisa dibilang sudah mudah.

Nama Nagasari ini diambil dari pohon nagasari yang terletak disebelah curug, namun sekarang kondisinya sudah ditebang. Konon katanya pohon ini menjadi salah satu sarang monyet da nada banyak harimau yang berkeliaran disekitar pohon ini

8. Curug Gogor


Curug Gogor
Souce : tribunnews.com
Masih dikawasan desa wisata tanalum, selanjutnya ada curug gogor. Curug ini berbeda dengan kedua rekannya curug nagasari dan curug aul. Biasanya para pengunjung yang datang ke curug gogor untuk melakukan kegiatan rapelling atau canyoning karena kondisi curug ini yang dinilai masih aman untuk melakukan kegiatan tersebut.

Selain pengunjung membawa peralatan sendiri, disini juga tersedia paket seharga Rp 100.000 -, fasilitas yang akan kawan dapatkan ialah, Tiket masuk, Dokumentasi, Peralatan, Guide, dan Makan siang. Untuk jamuan makan siangnya adalah menu khas desa seperti sayur pakis, sambal terasi, sayur lodeh, daun lompong, oseng daun papaya, dan lalapan dari daun keji

9. Curug Cingongah


Selanjutnya ada Curug Cingongah curug ini beralamatkan di Desa Cipaku Kec. Mrebet Kab. Purbalingga. Curug ini masih tergolong sepi, jadi bagi kawan yang akan berkunjung ke curug satu ini diharapkan untuk slalu berhati-hati. Karena, susah sekali meminta pertolongan jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, be safety !

Di sekitaran curug ini kawan akan menikmati indahnya tebing, rimbunnya pohon disertai suara hewan yang saling bersautan. Trek yang akan kawan lalui sebelum sampai ke curug,, bisa dikatakan masih ramah oleh pengunjung biasa (mereka yang kurang passiong di dunia petualang)

10. Curug Rindik


Curug Rindik
Source : wisbangga.com
Curug Rindik beralamat di desa Purbasari Kec. Karangjambu Kab. Purbalingga. Curug ini memiliki keunikan tersendiri, bentuk curug ini bisa dibilang beda dari yang lain. Curug Rindik memiliki bentuk menyerupai anak tangga atau bahasa jawanya “undak-undakan” sebelum kawan sampai ke curug ini kawan akan melewati kebun dan sawah warga, tidak memakan waktu yang lama kok untuk sampai ke curug ini sekitar 30 menit dari tempat parkir

Selain 10 curug yang sudah saya sebutkan, masih ada banyak curug lainnya di Purbalingga. Jadi, mau pergi ke curug yang mana?