online gathering

Hutan itu Indonesia penggagas hari hutan Indonesia yang jatuh pada tanggal 7 Agustus, pada bulan lalu HII (Hutan itu Indonesia) bekerjasa dengan komunitas Blogger Perempuan Network (BPN) menyelenggarakan lomba blog yang bertemakan Adopsi Hutan. Lomba ini di ikuti lebih dari 200-an blogger, diantara peserta lomba itu terpilihlah 30 blogger untuk mengikuti acara Online Gathering, saya salah satu diantara 30 orang yang beruntung itu.

Saya bersama 29 blogger lainnya mengikuti acara online gathering ini dengan seksama dan penuh antusias, acara ini dipandu oleh mas Rian Ibram dan 3 Narasumber yang berkompeten. Irham Hudaya Yunardi (Forum Konservasi Leuser), Satya Winie (Influencer Blogger), dan Christian Natalie (perwakilan dari Hutan itu Indonesia).

Acara ini dimulai pada pukul 14:00 tepat sampai pukul 16:00, alhamdulillah ya akhirnya mitos yang beredar kalau orang Indoenesia itu sering ngaret perlahan-lahan bisa ditepis. Acara ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian perkenalan dari para narasumber yang hebat-hebat, kemudian diselingi games yang sederhana tapi sukar dilupakan, dan yang terpenting adalah materi yang disampaikan.

Sebelum para narasumber ini menyampaikan materi yang disampaikan, kami bermain games terlebih dahulu, tentunya yang berhubungan dengan hutan. Karena koneksi saya buruk pada saat itu, jadi gambarnya kurang jelas, rada risih juga kalau me-screenshootnya haduh… maafkan saya kawan mlaku.

Narasumber pertama yang berkesempatan menyampaikan materi adalah mas Cristian Natalie yang akrab disapa mas Tian, beliau menyampaikan sejarah berdirinya organisasi Hutan Itu Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tahun 2016 silam, yang melatarbelakangi berdirinya HII tak lain dan tak bukan adalah kondisi hutan di indonesia yang kian memprihatinkan.

Mas Christian Natalie
Mas Christian Natalie

HII juga bekerjasama dengan organisasi lain yang terjun langsung kelapangan, menjaga dan melestarikan hutan. Pada hari Hutan Indonesia kemarin, ada penggalangan dana lho kawan mlaku, dana yang terkumpul itu nantinya akan disumbangkan untuk menjaga hutan indonesia kita tercinta.

Setelah mas Tian rampung menyampaikan materinya, sesi yang menyampaikan materi adalah mas Irham Hudaya Yunardi dari Forum Konservasi Leuser.  Mas Irham ini menerangkan kondisi hutan yang ada di Leuser, flora dan fauna. Oya, sudah ada juga Stasiun Penelitian di Leuser ini kawan.

Sesi terakhir adalah saatnya mbak satya winie yang menyampaikan materi, lebih merefresh pikiran kami ketika dijelaskan materi yang cukup berat dan kepiluan mendengar kondisi terkini dari Hutan Indonesia. Saatnya menjelajah, mbak Winie menceritakan pengalaman ketika menjelajah hutan di desa Ketambe, satu hal yang saya garis bawahi dari perkataan beliau.

Alam Ketambe
Alam Ketambe

“ bahwasanya menjelajah hutan sangatlah berbeda daripada mendaki gunung” kita bisa jauh lebih rileks menjelajah tanpa harus tergesa-gesa diburu waktu. Banyak sekali flora dan fauna yang alangkah indahnya menghiasi hutan ketambe saat itu yang diterangkan mbak winie. Namun maaf-beribu maaf karena kondisi jaringan yang buruk sehingga kualitas gambar yang diterima laptop saya buruk.

Kawan bisa menjelajah keindahan desa ketambe melalui situs Ketambe.com

Ketiga narasumber sudah memaparkan materinya yang berkelas, sebelum pengumuman siapa pemenang dari lomba blog yang diselenggarakan oleh HIIXBPN ini mas Rian mengajak kami untuk memainkan sederhana lainnya yang sudah barang tentu berkaitan dengan Hutan. Games kedua ini kami disuruh menebak gambar yang berhubungan dengan hutan, teman-teman yang lain cepet-cepet banget tangannya, saya selalu ketinggalan dalam menebak, gak mungkin-kan soal games ini bocor kaya soal UN jaman dulu.

Hal yang paling mendebarkan-pun tiba, yaitu pengumuman siapa juara 1, 2, dan 3 dari lomba blog tersebut, dan ternyata pemenangnya adalah…

 

Pemenang Lomba Blog
Selamat kepada para pemenang

Senang rasanya bisa menjadi bagian yang turut serta peduli dan mengambil langkah konkret dalam menyelamatkan hutan Ibu Pertiwi. Semoga saja kedepannya akan banyak orang baik lainnya dan bahu-membahu menjaga serta melestarikan Hutan Indonesia.