Mendaki gunung adalah kegiatan yang
menyenangkan sekaligus menyehatkan. Meskipun begitu, mendaki gunung juga kegiatan yang
membututhkan stamina yang ekstra.
Karena saat mendaki
gunung membutuhkan kondisi fisik yang prima. Dan untuk mendapatkan itu, kamu perlu mengkonsumsi makanan yang sehat serta bergizi selama mendaki gunung.
Melansir dari CDC, seseorang dengan berat tubuh 70 kilogram diperkirakan membakar 370 kalori per 1 jam pendakian. Kondisi ini tergantung dari medan yang dilalui dan kecepatan saat berjalan. Karena alasan inilah, kamu perlu menjaga nutrisi tubuh selama pendakian.
Jangan sampai ketika mendaki gunung, kondisi fisik kamu drop yang berakibat pada terserangnya penyakit gunung yang tidak diharapkan.
Kesulitan medan saat mendaki gunung juga membuat banyak pendaki kebingungan untuk membawa makanan yang bergizi seperti dirumah.
Oleh karena itu, banyak pendaki yang banyak mengkomsumsi mie instan saja selama pendakian.
Apakah Mie Instan Adalah Sebuah Kesalahan?
Mengkomsumsi mie instan tentu bukanlah sesuatu yang salah, namun kurang tepat. Sebab telah banyak penelitian yang mengungkapkan efek samping dari rutin mengkomsumi mie instan.
Salah satu contohnya adalah penelitian dari Amerika Serikat yang dipimpin oleh Dr. Shin. Dalam penelitian tersebut, rutin mengkomsumsi mie instan akan berdampak pada meningkatnya resiko sindrom kardiometabolik, seperti jantung, stroke, dan diabetes.
Nah, untuk menghindari resiko dari terserangnya penyakit gunung dan sindrom kardiometabolik, kamu perlu membawa makanan praktis di gunung yang sehat berikut ini!
1. Oatmeal
Oatmeal adalah makanan yang bersumber dari tanaman haver atau oat dan kaya akan vitamin, anti oksidan, mineral, serat, serta gluten free. Tanaman haver sendiri banyak ditemukan di negara dengan iklim subtropis dan sedang.
Nutrisi yang terkandung dalam oatmeal dapat menghasilkan energi yang akan menggantikan energimu selama pendakian. Oatmeal memiliki nutrisi yang cukup komplit untuk menjaga kondisi fisik kamu selama pendakian.
Berikut adalah nutrisi dari oatmeal per 100 gram.
Tahukah kamu, bahwa per 100 gram oatmeal yang kamu konsumsi itu setara 1,5 piring nasi. Sebab, dalam sepiring nasi itu mengandung 44,08 gram karbohidrat, 4,2 gram protein, serta 0,08 gula.
Meskipun memiliki kandungan setara 1,5 piring nasi, namun pembuatan makanan dari oatmeal bisa dikatakan cukup mudah. Sebab, kamu hanya perlu menambahkan air panas saja. Dan jadilah oatmeal yang siap menggantikan energimu selama pendakian.
Kalau dari segi rasa, oatmeal cenderung hambar. Tapi tenang, kamu bisa mengkreasikan oatmeal menjadi berbagai macam menu yang kaya akan rasa. Kamu bisa mencontoh resep oatmeal yang diberikan oleh rukito.co, klik disini.
2. Abon

Abon bisa menjadi sumber protein bagi tubuhmu. Protein sendiri memiliki manfaat sebagai sumber energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ketika kamu memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, kamu akan terhindar dari serangan penyakit berbahaya selama pendakian.
Mengkomsumsi abon selama pendakian tidaklah repot, kamu bisa memakannya dengan nasi atau menjadikannya cemilan saat beristirahat.
Selain mudah, citarasa abon juga cukup familiar di lidah orang Indonesia. Mungkin, abon adalah makanan favoritmu juga sewaktu kecil? Atau sampai sekarang?
Kandungan nutrisi pada abon, juga baik untuk menjaga kondisi tubuh kamu agar tetap fit selama pendakin.
Jadi gak ada lagi cerita kamu ngedrop selama pendakian tuh! Kalau gak percaya, kamu bisa liat isi kandungan abon.
3. Madu
Kedaan alam di gunung sangat tak
menentu, itu membuat pertahanan tubuh kita juga tak menentu. Madu sagatlah
penting utuk tubuh kita. Kandungan positif yang terdapat dalam madu tidak bisa
diragukan lagi. Terdapat 64 kalori dalam satu sendok madu. Maka dari itu,
jangan lupa membawa madu saat mendaki gunung.
4. Kurma
Makanan yang sangat identik dengan
ramadha dan negeri Arab saudi ini sangat banyak manfaatnya. Karena, saat kita
memakan kurma , maka makanan ini akan berubah menjadi energi tanpa banyak
proses. So, jangan lupa buah yang satu ini saat mendaki ya.
5. Cokelat
Siapa sih yang tidak tau makanan
yang satu ini? Makanan manis yang sangat disukai orang terutama kaum hawa dan
anak-anak.
Coklat bukan hanya enak, tetapi juga bisa untuk pemulihan stamina
tubuh. Karena setiap satu ons coklat mengandung 170 kalori. Jadi, jangan lupa
tulis coklat didaftar makanan yang akan dibawa saat mendaki.
6. Oralit
Oralit merupakan sebuah obat yang mudah untuk ditemukan, oralit ini
banyak kawan jumpai di apotek terdekat. Oralit ini memiliki fungsi yang
menakjubkan, karena ia mampu menggantikan cairan ION dalam tubuh kawan,
layaknya Pocari Sweat
Untuk membuatnya juga tidak sulit kok, kawan cukup menccampurkan satu
kapsul oralit dengan botol air mineral, kocok-kocok hingga tercampur merata. Setelah
itu, kawan bisa langsung mengkonsumsinya ketika merasa lelah dalam pendakian
7. Biskuit Gandum
Biskuit gandum mengandung 44 kalori
yang merupakan sumber tenaga bagi tubuh. Selain itu, biskuit gandum juga bisa
membuat kegiatan mendaki lebih asyik dan menyenangkan. Karena bisa berbagi
sambil bercengkrama dengan teman-teman. So, sangat membantu bukan.
8. Sereal
Sereal adalah makanan pengganti
nasi. Walaupun, kandungan karbohidratnya tidak sebanyak nasi, tetapi bisa
sebagai makanan pengganti sementara lho.
Biasanya para pendaki menggabungkan
segelas susu untuk memakan sereal untuk menambah karbohidrat. Hal tersebut
dapat menambahkan tenaga baru untuk tubuh kita yang mulai kekurangan tenaga.
9. Wedang Jahe
Karena suhu di gunung sangat rendah.
Membuat para pendaki mencari sesuatu hal yang membuat tubuhnya terasa hangat.
Minum wedang jahe adalah hal yang dapat mengahatkan
tubuh lho. Tetapi, masih banyak yang mendaki dengan meminum bir untuk alasan
menghangatkan tubuh. Padahal efek buruk dari meminum bir banyak sekali. Jadi,
jangan coba – coba ya.
10. Gula Merah
Ternyata gula merah bisa lho memberikan
tenaga seketika layaknya kurma. Nah, jika biasa gula merah hanya dijadikan bumbu dapur saja, kawan bisa mencobanya untuk selalu membawa gula merah di setiap pendakian kawan, bahkan di beberapa pendaki menjadi camilan wajib untuk penambah tenaga.
Udah dulu ceritanya yaa … Masih banyak cerita lainnya dari Insanus Mlaku yang gak kalah seru dan menarik. Yuk eksplore bareng.
See you!
0 Komentar
Bagaimana petualangannya?