motor kesayangan dan kebun kopi

Petani Kopi itu punya jasa yang besar loh buat lingkungan. Gak percaya? Ini dia manfaat tanaman kopi.

Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan dari tanaman Kopi. Mulai dari segi financial, kesehatan, bahkan lingkungan. 

Dari sisi finansial misalnya, saat ini kedai kopi kian menjamur. Itu artinya, peluang usaha semakin terbuka lebar. Apalagi kalau kamu punya kenalan yang bisa jual biji kopi dalam jumlah besar.

Kamu bisa ambil peran sebagai supplier biji kopi ke berbagai kedai kopi di Tangerang Selatan misalnya. Karena sangat banyak kedai kopi yang bisa kamu temukan.

Jika tertarik, kamu bisa menjual beberapa biji kopi berikut:
  1. Biji Kopi Kiloan Roasted
  2. Aneka Biji Kopi, Roasted & Green Bean

Mulai dari yang low budget hingga yang budgetnya gila-gilaan pun mudah kamu temui di setiap sudut kota Tangerang Selatan. 

Tapi.. tak ada sesuatu yang didapatkan dengan mudah bukan? Maka dari itu saya berusaha mencari kepastian dari manfaat kopi dari sisi finansial ini. 

Kunjungan ke Kebun Kopi Petani Hutan Giri Senang

Luas kebun kopi kelompok tani hutan giri senang

Berkunjung ke kebun kopi merupakan langkah awal yang harus saya tempuh. Karena kopi nikmat yang berada di kedai-kedai kesayangan kamu bermula dari tanaman kopi yang ditanam oleh para petani kopi.

Masih dalam edisi #perjalanankotakembang, hari ini (Agustus, 2019) saya berkesempatan untuk berkunjung ke salah satu kelompok tani yang cukup sukses, yaitu kelompok Tani Hutan Giri Senang. 

Baca Juga: Prestasi Kelompok Tani Hutan Giri Senang

Ketika saya berjalan-jalan menyusuri perkebunan kopi yang berada di kawasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Citarum-Ciliwung.

Saya bertemu dengan seorang petani yang sedang mencari getah pinus.

Petani tersebut bernama Pak Deden. Yang paling mengasyikan ketika berinteraksi dengan orang lain adalah mendapatkan wawasan baru, ilmu baru, serta pemahaman baru.

Nilai-nilai tersebut saya dapatkan tanpa sadar, karena kami larut dalam obrolan dalam kebun kopi seluas 104 hektar itu.

Nasib Pak Deden Sebelum Menjadi Petani Kopi

Foto bersama pak Deden di kebun kopi Bandung

Dulu, sebelum kelompok Tani Hutan Giri Senang Terbentuk. Pak Deden merupakan penyadap getah pohon pinus.

Baca Juga: Manfaat Getah Pinus Bagi Ekonomi Indonesia

Kondisi beliau sebelum bertani kopi bisa dibilang sangat sederhana, bertempat tinggal dibangunan non permanen alias rumah panggung. 

Kondisinya bisa sedikit terangkat ketika sudah mulai bertani kopi. Kegiatan bertani kopi dimulai pada tahun 2001-2002, pada fase awal ini dilakukan pembersihan lahan yang cukup lebat.

Saking lebatnya vegetasi lahan saat itu, tak jarang para anggota kelompok tani menemui babi hutan yang sedang mencari makan.

Gimana? Kebayang gak, betapa rimbunnya semak-semak saat itu. Jadi tau kan, kalau secangkir kopi yang nikmat, harus diperoleh dengan kerja keras.

Nah, pada fase awal tersebut dimulailah gerakan pembersihan lahan dan penanaman tanaman kopi diantara pohon pinus yang sudah berdiri kokoh sejak lama.

Kemudian pada tahun 2005 usaha yang dilakukan oleh kelompok tani ini mulai membuahkan hasil, dan perlahan kehidupan perekonomian mulai terangkat di desa ini. 

Karena tanaman kopi termasuk kedalam tanaman tahunan. Maka, membutuhkan waktu kurang lebih 2 tahun agar bisa dipanen buahnya.

Dari Penyadap Getah Pohon Pinus Menjadi Petani Kopi

Ilustrasi petani kopi

Pak deden juga menjelaskan, bahwa masyarakat Giri Mekar mayoritas adalah petani kopi, hanya 4 orang yang tidak memiliki lahan. 

Kalau kamu berkunjung ke Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Bandung. Mata kamu akan dimanjakan dengan tanaman kopi yang berdiri kokoh di kanan dan kirinya.

Satu hal yang sangat disayangkan oleh pak deden, bahwa masih ada beberapa warga yang malah memperjualbelikan garapan lahannya kepada orang lain demi rupiah yang instan. 

Mungkin hal ini sudah marak ditemui di Indonesia, jika kepepet dan sangat membutuhkan dana maka menjual tanah adalah solusi paling nyata.

Pak Deden dan masyarakat giri mekar menjadi salah satu bukti bahwa salah satu manfaat tanaman kopi adalah mampu mengangkat perekonomian mereka yang awalnya sangat sederhana menjadi berkecukupan.

Hasil kopi dari pertanian kelompok tani ini juga memiliki kualitas yang baik. 

Setiap proses yang dilakukan sangat diperhatikan dengan seksama demi terciptanya kopi dengan kualitas terbaik dibarengi citarasa yang tidak mengecewakan.

Manfaat Tanaman Kopi untuk Lingkungan

Manfaat tanaman kopi untuk lingkungan

Ternyata, tanaman kopi juga memiliki manfaat untuk lingkungan. Salah satu manfaat tanaman kopi untuk lingkungan adalah efektif mencegah erosi.

Erosi adalah sebuah peristiwa terangkutnya tanah dari satu tempat ke tempat lain secara alami. 

Asal kamu tahu, apabila proses erosi ini dibiarkan akan berpotensi mengakibatkan terjadinya bencana alam, seperti longsor.

Kenapa Tanaman Kopi Efektif mencegah Erosi?

Jawaban sederhananya terletak pada sistem perakarannya. 

Salah satu peneliti dari Kementrian Pertanian bernama Sri Puji Rahayu mengatakan bahwa tanaman kopi memiliki akar tunggang setebal 50 cm hingga 3 meter dan akar lateral sepanjang 2 meter.

Itu artinya, akar tanaman kopi sangat kuat mencengkram tanah. Sehingga kemungkinan terangkutnya tanah akibat proses alam bisa diminimalisir.

Manfaat Kopi untuk Kesehatan

Manfaat minum kopi untuk kesehatan

Selain memiliki manfaat dari segi finansial dan lingkungan. Mengkonsumsi kopi juga memberikan manfaat bagi kesehatan.

Menurut Profesor Nutrisi & Epidemiologi Frank Hu, mengkonsumsi kopi mampu menjauhkan para penikmatnya dari diabetes stadium 2 & penyakit kardiovaskular. 

Pengayaan: Apa saja penyakit kardiovaskular?

Selain hasil penelitian dari Frank Hu, Harvard University juga pernah melakukan penelitian terhadap tanaman kopi ini.

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Harvard, terdapat 7 point kesimpulan, diantaranya:

  1. Kopi akan mengontrol tekanan darah dalam penelitian di Harvard (2005)
  2. Minum kopi dengan cara rutin bisa menurunkan efek kematian akibat kanker prostat menurut penelitian di Harvard (2011)
  3. Minum empat hingga lima cangkir kopi per harinya bagi perempuan bakal menurunkan tingkat depresi menurut penelitian di Harvard (2011)
  4. Mengkonsumsi kopi mampu menurunkan risiko bunuh diri sampai 20% menurut penelitian di Harvard (2013)
  5. Kopi bakal menghindari penyakit kardiovaskular dgn mengkonsumsi 3-5 cangkir per harinya menurut penelitian di Harvard (2013)
  6. Mengonsumsi kopi lebih dari secangkir per harinya selagi empat tahun mengurangi risiko diabetes kategori 2 sejumlah 11 % ( 2014)
  7. Penelitian yang sama menunjukkan bahwa mereka yang mengurangi konsumsi kopi kurang dari secangkir per harinya meningkatkan risiko diabetes kategori 2 sejumlah 17 %

Yuk Mulai Rutin Konsumsi Kopi dan Rasakan Manfaatnya!

Yuk mulai rutin mengkonsumsi kopi

Jadi kamu jangan takut lagi untuk mengkonsumsi secara rutin, karena memang memiliki segudang manfaat yang telah terbukti penelitiannya. 

Tapi ingat ya! Hanya kopi seduh (Manual brew) yang memberikan efek positif jangka panjang. Pasalnya, kopi-kopi sachetan terbuat dari kopi kualitas rendah dengan banyak campuran.

Untuk menghasilkan kopi yang nikmat, kamu bisa belajar menyeduh melalui buku karya Teguh Priambodo yang berjudul "Home Brewing Coffee: Cara Mudah Membuat Sajian Kopi di Rumah"

Namun jika kamu lebih menikmati ngopi di kafe atau kedai, itu artinya banyak perut yang bisa kamu tolong.

Barangkali setiap kopi yang kamu beli dengan harga yang variatif mampu meningkatkan kehidupan seseorang. 

Pak Deden dan anggota kelompok tani giri senang adalah salah satu contohnya. Let’s drink coffee guys! 

See you!