Japanese Iced Coffee
Photo by Wade Austin Ellis on Unsplash

Udah pernah ngerasain sensasi ngopi ala orang Jepang belum?

Sore-sore emang paling enak itu minum kopi gak sih? Makanya gak heran kalau anak senja itu identik banget sama kopi.

Tapi kalau menurut saya, kopi itu cocok buat diminum kapan aja dalam kondisi apapun. Asalkan kita bisa memilih menu yang pas.

Salah satu menu yang paling cocok untuk dinikmati waktu siang hari adalah es kopi. Dari sekian banyaknya varian es kopi, ada satu jenis yang tak lekang oleh gempuran es kopi kekinian. 

Menu tersebut adalah Japanese Iced Coffee

Apa itu Japanese Iced Coffee?

Ilustrasi seseorang sedang minum Japanese Iced Coffee
Photo by Atikh Bana on Unsplash

Japanese iced coffee adalah cara penyeduhan kopi yang populer dengan menggunakan metode pour-over di atas es. 


Walau tidak terdata siapa orang pertama kali yang menciptakan gaya baru meminum kopi ini, namun usut punya usut masih ada kaitannya dengan perang dunia II.


Perkembangan budaya minum kopi di Jepang semakin berkembang pesat setelah perang dunia II berakhir.


Pengaruh budaya barat, khususnya Amerika Serikat yang mengenalkan budaya minum kopi kepada Jepang.


Akan tetapi, perbedaan iklim dan kebiasaan minum teh yang kuat menyebabkan kurang populernya minuman panas di Jepang, apalagi pada saat musim panas.


Melansir dari BBC, pada tahun 2022 suhu di Jepang saat musim panas menyentuh angka 47 derajat celcius.


Panas banget kan? Kalau kamu di Jepang waktu itu, lebih mending minum kopi panas atau dingin?


Jika boleh berasumsi, kondisi tersebut bisa jadi latar belakang inovasi yang dilakukan untuk menciptakan Japanese Iced Coffee yang kita kenal sekarang. 


Salah satu keunikan dari Japanese Iced Coffee adalah kesegaran dengan citarasa yang clear. Proses penyeduhannya berbeda dengan metode Cold Brew.


Japanese Iced Coffee menggunakan metode pour over. Umumnya, hasil seduhan akan tertampung di server kopi dengan kondisi kosong. Sehingga hasil seduhannya pun masih panas. 


Akan tetapi Ketika kamu ingin menghasilkan Japanese Iced Coffee, kamu harus menambahkan es di dalam server kopi lebih dulu. Sehingga setiap tetesan kopi hasil seduhanmu akan bereaksi dengan es yang ada di dalam.


Dahulu, ketika saya menemani pakde mengisi materi di salah satu kelas menyeduh kopi, ada pula pembahasan mengenai Japanese Iced Coffee ini. 


Barista yang menjelaskan tentang proses terciptanya Japanese Iced Coffee menerangkan bahwa, hasil seduhan kopi dalam kondisi panas (suhu optimal penyeduhan) akan bereaksi dengan es yang ada di dalam server kopi. 


Sehingga cita rasa kopi akan terekstraksi dengan cepat dan terperangkap. Oleh Karena itulah, rasa kopinya menjadi unik. 


Kelebihan Japanese Iced Coffee


Ilustrasi ekspresi bahagia setelah minum kopi
Photo by Patrick Tomasso on Unsplash

Bisa dibilang Japanese Iced Coffee menjadi menu yang cukup populer saat ini. Bahkan kamu tidak akan kesulitan memesan menu ini di kedai kopi. Kalau kamu masih ragu untuk mencoba menu ini, berikut adalah kelebihan yang kamu dapatkan ketika menikmati secangkir kopi ala Jepang tersebut.

1. Menyegarkan Tenggorokan

Cuaca panas terik adalah waktu yang paling tepat menikmati menu ini. Kamu akan merasakan kesegaran luar biasa dengan rasa kopi yang unik. Kamu akan merasakan kopi dengan citarasa yang ringan namun tanpa henti membuat lidahmu berdansa kegirangan. Tubuhmu pun akan kembali segar setelah lemas diterpa cuaca panas. Japanese Iced Coffee adalah pilihan sempurna untuk me-recharge tubuhmu!

2. Proses Penyeduhan yang Cepat dan Sederhana

Untuk Menghasilkan secangkir kopi dingin ala Jepang, kamu tidak membutuhkan waktu yang lama. Waktu yang kamu butuhkan sama seperti kamu menyeduh dengan V60. Bahkan cenderung lebih cepat. Selain itu, kamu tidak memerlukan alat kopi tingkat tinggi untuk menghasikan secangkir Japanese Iced Coffe. Sebab, kamu bisa membuatnya dengan alat kopi yang kamu miliki dirumah. Jika kamu belum memiliki alat kopi sama sekali. Berikut adalah daftar alat yang kamu butuhkan untuk membuat Japanese Iced Coffee.
  1. V60
  2. Server Kopi
  3. Timbangan
  4. Teko Leher Angsa

Untuk timbangan sebetulnya opsional saja. Tapi kalau kamu masih dalam proses belajar menyeduh, timbangan adalah alat yang cukup penting. Sebab, kamu memerlukan perhitungan yang cukup presisi untuk menghasilkan secangkir kopi yang nikmat. Meskipun menyeduh kopi tidak selalu tentang matematika. Tapi untuk konsistensi rasa, kamu perlu perhitungan yang jelas.

3. Citarasa yang Optimal

Japanese Iced Coffee memungkinkan kamu mengeluarkan semua profil rasa yang tertera dalam biji kopi yang kamu seduh. Misalnya saja ketika kamu menyeduh biji kopi Argopuro dengan cupping notes Jeruk, Pisang dan Gula Aren. Kamu berpotensi merasakan semua rasanya dengan Japanese Iced Coffee

Kekurangan Japanese Iced Coffee


Ilustrasi seseorang yang kecewa
Photo by Ethan Sykes on Unsplash

Seterkenal apapun sajian kopi, pasti memiliki kekurangan. Setuju?

Oleh sebab itu, tak sebanding rasanya jika kamu tidak mengetahui kekurangan dari Japanese Iced Cofee. Berikut adalah kekurangan dari menu kopi ala Jepang tersebut.

1. Memerlukan Konsentrasi Tinggi

Untuk menghasilkan Japanese Iced Coffee yang nikmat, kamu memerlukan konsentrasi yang tinggi. Sebab, perhitungan es dalam server kopi dan proses penyeduhan harus dalam hitungan yang pas.

Salah sedikit saja, bisa berakibat pada hasil seduhan yang tidak sesuai harapan.Selain itu, kesalahan kecil dalam proses penyeduhan juga berakibat pada hasil kopimu nanti.

Karena kamu harus memperhatikan beberapa hal seperti:

  1. Rasio Kopi
  2. Profil Roasting
  3. Grind Size
  4. Suhu Air

Saya sering menciptakan japanese iced coffee dengan V60. Untuk hasil yang lebih maksimal, agaknya kamu perlu memahami kesalahan umum menyeduh kopi dengan V60

Dengan begitu, kamu bisa menghasilkan kopi dingin ala Jepang dengan baik.

2. Kurang Efisien untuk Skala Besar

Karena Proses penyeduhan yang mirip dengan pour-over, maka menghasilkan Japanese Iced Coffee kurang efisien. 

Kamu perlu mengulangi prosesnya berulang kali, sebab sekali penyeduhan biasanya hanya untuk 2-3 orang saja. Itupun sedikit kurang puas ketika menikmatinya.

Perbedaan Antara Cold Brew dan Japanese Iced Coffee


Kopi dalam Server
Photo by Alice Pasqual on Unsplash

Masih banyak yang salah kaprah mengani Cold Brew dan Japanese Iced Coffee. Meskipun memiliki hasil akhir yang sama, yaitu kopi dingin. 

Namun keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan utamanya terletak dalam prosesnya. Cold brew membutuhkan waktu yang lebih lama untuk proses ekstraksi. 

Waktu paling sebentar untuk menghasil kopi hasil Cold Brew adalah 18 jam. Terdapat alat khusus untuk membuat kopi Cold Brew.

Sedangkan Japanese Iced Coffee membutuhkan waktu yang relatif singkat. Untuk menghasilkan Japanese Iced Coffee, kamu hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 lima menit.

Perbandingan waktu yang sangat jauh kan?

Cara Membuat Japanese Iced Coffee

Untuk menghasilkan kopi ala Jepang ini sebetulnya cukup mudah. Kamu hanya perlu menyeduh kopi dengan metode pour-over seperti biasa.

Namun ada sedikit perbedaan, kamu harus menghitungkan jumlah komposisi antara es dengan air yang untuk menyeduh kopi. 

Misalnya, kamu ingin menyeduh kopi dengan rasio 1:15. Itu artinya, berat biji kopi yang kamu seduh akan menghasilkan kopi 15 kali berat biji kopi yang kamu gunakan. 

Sebagai contoh. Saya menyeduh dengan 15 gram kopi, maka hasil akhir kopi seduhan saya 225 ml. Nah, angka 225 ini yang kamu gunakan untuk menentukan rasio air dengan es. 

Biasanya saya menggunakan rasio 2:1.Berarti, es seberat 75 gram dan kopi sebanyak 150 ml.

Biar kamu makin paham, kamu bisa menonton vidio tutorial dari OttenCoffee berikut.


Jadi, Kapan Kamu Mau Nyeduh Kopi Ala Jepang ini?

Gimana? Udah mulai tertarik buat nyeduh kopi?

Saya gak bohong, secangkir Japanese Iced Coffee bakalan wort it banget buat kamu rasain. Apalagi, belakangan cuaca lagi panas-panasnya kan. 

Setelah kamu nikmatin nih, rasanya langsung semua masalah dan beban kerja minggat sebentar. Semua anggota tubuh merefresh sendiri. 

Dan yang paling penting, kita siap untuk menjalani sisa hari yang mungkin akan lebih berat.

See you!